Purezentto~♥

Minggu, 14 Agustus 2011

nnyaaaan~~♥

hoeeh maluuu~~ *plak

tapi ini lagu buat ito-san (uta masaki) dan si salto Hpeace teguh untuk hadiah ultahnya. . .

gomen kalau jelek nyaan~

tapi saya menyanyi dengan penuh pereasaan loh. . .sungguh serius!! *plak

TT___________TT

nyaan silahkan~


1. Digi Chart - Party Night


2. Digi Charat - Welcom to christmas

tpi yang ini sedikit aja ya, *plak* kalo semuanya jelek. . .

T___T


Gomeeen kalo jeleeek yaaaa~

arigatoo~~

Teru Interview On Love~♥

Rabu, 27 Juli 2011


1. Tell us which type of girls you like and what's the weak type
I like any kind of cute girls. I don't like liars and people who don't keep their promise.

2. What kind of clothes you like girls to wear?
I'm weak on miniskirts

3. You confessed or someone made a love confession to you, which was more often?
Maybe, someone made a love confession to me. When I confessed, my success quotient was low. (laugh)

4. The difference between love and marriage?
As I didn't do it, I don't know.

5. What kind of girls behavior will make your heart move?
What ever they do, if I'm touched by their body, my heart is beating.

6. Your own degree of probability of love is? Among the members, who's is the most, who's is the less? [this is difficult to translate... I'll try to find a better translation. sorry]
I'm about 60 maybe. In some way HIZAKI-san seems to be the most. The least is me. (laugh)

7. When did you fall in love for the first time?
At the age of 4.

8. Tell us an episode about your first date!
I don't know whether it was the first, but once at the zoo, the one I was out with fell down on her knees and weeped bitterly when she blooded.

9. If you would get a girlfriend, what's the first thing you want from her?
The feeling of being safe.

10. When a girl can make this you will "fall" for her?
[Chinese] fried rice! She must be great at Chinese cuisine

11. Where would you like to date someone?
In the land of audacious dreams

12. Older or younger, which do you like?
Now maybe younger. I think there is no impossible selection criterion

13. If you have a fight with someone are you the one who offers to apologize or are you the one who is offered apology?
I apologize.

14. Did someone gave you a knock-back? Tell us about an unhappy love affair
Once I accidentally forget the birthday of my girlfriend so she broke up with me.

15. If you now would meet someone you loved once now, what would you say?
I loved you, but since it's over I'd like to talk about it

16. Do you think about yourself you are pervert? When do you think so?
I think, I am. Everyday (laugh)

17. A female star you like?
Minami Nanako

18. How much mails do you write a day?
Usually about 5-10

19. Do you have “winner underwear”? What kind of?
Yes, with dot pattern.

20. About your own love type, are you precocious or a late starter?
Quite a late starter.

21. About love, is there an absolute no-go?
infringe on my privacy

22. To pamper her, or being spoiled by your girlfriend? What do you prefer?
to pamper her

23. Tell us your own love habit!
I'm lazy in keeping up a relationship

24. Go out for a date or to make yourself comfortable at home, what do you prefer?
Make myself comfortable at home. I actually hate to go out

25. If you were a girl, which member of Versailles would you like to meet. What's the reason?
Myself. Because I objectively want to know what it feels like.



Translate Indonesianya
maaf jika kurang tepat *ga terlalu fasih*

1. Beritahu kami jenis gadis yang Anda sukai dan apa tipe lemah

Saya suka segala jenis gadis-gadis manis. Aku tidak suka pembohong dan orang-orang yang tidak menepati janjinya mereka. *setuju XD*


2. Apa jenis pakaian yang Anda ingin anak perempuan mengenakan?

Aku lemah di rok mini *pinjem paha Uru aaah terus pake rok mini XDD Plak*


3. Anda mengaku atau seseorang membuat pengakuan cinta kepada Anda, yang lebih sering?

Mungkin, seseorang membuat pengakuan cinta kepada saya. Ketika aku mengaku, keberhasilan kecerdasan saya rendah. (Tertawa) *kurang ngerti*


4. Perbedaan antara cinta dan perkawinan?

Seperti yang saya tidak melakukannya, saya tidak tahu. *jadi dia ga tau soalnya belum berpengalaman atau belum pernah melakukannya*


5. Seperti apa perilaku perempuan akan bergerak hati Anda?

Apa yang pernah mereka lakukan, jika saya tersentuh dengan tubuh mereka, hati saya berdetak.


6. Gelar Anda sendiri probabilitas cinta? Antara anggota, siapa yang paling, yang adalah semakin sedikit? [Ini sulit diterjemahkan ... Saya akan mencoba untuk menemukan terjemahan yang lebih baik. maaf]

Aku sekitar 60 mungkin. Dalam beberapa cara HIZAKI-san tampaknya paling. Yang paling adalah saya. (Tertawa)


7. Kapan kau jatuh cinta untuk pertama kalinya?

Pada usia 4 tahun. *aaih samaaa XD tos sama Teru*


8. Beritahu kami sebuah episode tentang kencan pertama Anda!

Saya tidak tahu apakah itu adalah yang pertama, tetapi setelah di kebun binatang, satu aku keluar dengan jatuh berlutut dan weeped getir ketika dia berdarah. *maaf ga terlalu ngerti*


9. Jika anda akan mendapatkan pacar, apa hal pertama yang Anda inginkan dari dia?

Rasa aman. *kudu sewa Bodyguard dong =_=*


10. Ketika seorang gadis dapat membuat ini, Anda akan "jatuh" untuk dia?

[China] nasi goreng! Dia harus menjadi besar di masakan Cina


11. Di mana Anda ingin seseorang date?

Di negeri impian berani *kurang jelas*


12. Tua atau muda, yang kamu suka?

Sekarang mungkin lebih muda. Saya pikir tidak ada kriteria seleksi mustahil


13. Jika Anda bertengkar dengan seseorang yang kamu orang yang menawarkan untuk meminta maaf atau Anda orang yang ditawarkan permintaan maaf?

Saya minta maaf.


14. Apakah seseorang memberi Anda knock-kembali? Beritahu kami tentang hubungan cinta bahagia

Setelah saya sengaja melupakan ulang tahun pacar saya jadi dia putus dengan saya. *kasihaaan T___T mewek lebey plak*


15. Jika Anda sekarang akan bertemu seseorang yang Anda cintai sekali sekarang, apa yang akan Anda katakan?

Aku mencintaimu, tapi karena sudah berakhir aku ingin bicara tentang hal itu


16. Apakah Anda berpikir tentang diri Anda mesum? Kapan Anda berpikir begitu?

Saya pikir, saya. Setiap hari (tertawa) *jadi dia setiap hari berpikiran mesum?* *plak di tampar Teru*


17. Sebuah bintang wanita yang kamu suka?

Minami Nanako *astajim =__=*


18. Berapa banyak mail yang Anda tulis sehari?

Biasanya sekitar 5-10


19. Apakah Anda memiliki "pemenang celana"? Macam apa?

Ya, dengan pola dot. *nyeheheh XD*


20. Tentang jenis cinta Anda sendiri, apakah Anda dewasa sebelum waktunya atau terlambat starter?

Cukup starter terlambat. *ga ngerti juga ini translateannya*


21. Tentang cinta, apakah ada mutlak tak ada jalan keluar?

melanggar privasi saya


22. Untuk memanjakan dia, atau sedang dimanjakan oleh pacar Anda? Apa yang Anda sukai?

untuk memanjakan dia


23. Beritahu kami kebiasaan cinta Anda sendiri!

Aku malas dalam menjaga hubungan


24. Pergi keluar untuk kencan atau untuk membuat diri Anda nyaman di rumah, apa yang Anda pilih?

Membuat diriku nyaman di rumah. Saya sebenarnya benci untuk pergi keluar


25. Jika Anda adalah seorang gadis, yang anggota Versailles yang ingin Anda temui. Apa alasannya?

saya sendiri. Karena aku obyektif ingin tahu bagaimana rasanya.




sekian ini Interview saya ambil dariwait-a-minutes.blogspot.com Maaf jika kurang nyaaan~

Learn Guitar??

Rabu, 01 Juni 2011

Oke. . hmmm. . . . .what's this?

I do not know what this is *PLAAK XDD

I'm learning to play songs Reminiscence from Versailles, apparently failed. .

=____=

I'm not good enough to play this song, but I want to try it. .

This makes my left hand pain *PLAAK*

I play it with acoustic guitar anduse two strings. .
oke Arigatoo and Gomen nee~

(_ _ll) I'm just a kid *PLAAK


Golden Bomber - Kakkoii na Eigotto

Jumat, 20 Mei 2011

yaah satu kali lagi downloadan gagal ane, syelaluuu saja semua yang saya donlot secara tidak niatan atau tidak terduga (?) malah nemplok di otak ane astagaaa. . .

ini lagu Golden Bomber yang tidak saya sengaja donlot dan gagal cuman ada 2 menit lebih tuh lagu ga ada rinciannylah atau apalah judulnyapun kagak ada terpaksa menjelajah gudang mbah google yang penuh itu *lebey*

Yosh lagu yang bikin joged-joget sana-sini puter sana puter sini jungkir sana jungkir sini *PLAAK* dan inilah lagunya *dengerin sambil cucui piring*

Cuman Lyric saja hehe ^^ buat lagu silahkan donlot sendiri, di sini bisa tinggal pilih http://mp3drug.com/Golden_Bomber__Download_Free.html

Kakkoii na Eigotto



Eigo tte kakkoii na kakkoii na ah! ah!
Eigo tte kakkoii na
Eigo de utaeba marude saishin no yougaku mitai da na
Helo Ken
Helo Kuni
Helo Tom

Eigo tte kakkoii na kakkoii na ah! ah!
Yappari kakkoi na
Minna no mae de eigo de utaeba koufun noru tsu bo da

Gaijin san no writing music ni teki wa nai kara

When I go win slow in flow
You for me mosquito
She look for the my eye flow in one night close he a brother
When I go win slow in flow
You for me mosquito
She look for the my eye flow in one night close he a brother nine

Eigo tte kakkoii na kakkoi na flower
Yurugi naku kakkoii na
Saratto shaberereba kurou wa nai n da ga boku wa rikei nanda na?

Gaijin san no singing music ni teki wa nai kara

When I go win slow in flow
Your for me mosquito
She look for the my eye flow in one night close he a brother
When I go win slow in flow
Your for me mosquito
She look for the my eye flow in one night close he a brother nine

Gaijin san ni umarete kureba yokatta na

When I go win slow in flow
Your for me mosquito
She look for the my eye flow in one night close he a brother
When I go win slow in flow
Your for me mosquito
She look for the my eye flow in one night close he a brother nine

Gomen Ne Aishiteru - Golden Bomber Fanfic Chap 1

Selasa, 17 Mei 2011

“SHOOOO!!! YUUU!! JUUUNN!! KENJIIIIII!!! CEPAAAAAATT!!!”
terlihat anak perempuan bertubuh imut dan berwajah imut bermata hitam dan berambut pendek Hitam berteriak kepada 4 Orang anak laki-laki yang sedang berjalan di belakangnya.
Sho : haaa!! Itu anak pagi-pagi udah Teriak-teriak
Yuu : BAIIIKK Yura-Chaaaan kami dataaaaaangg!!
Jun : waah rambut ku rusak
Kenji : . . . . . . . . . .
Yura : Tch!! Dasar, kenapaaaa aku punya sahabat kecil seperti kalian, pria bergigi aneh *nunjuk kiryuuin* cowo pervert *nunjuk Kyan* cowo jadi-jadian *nunjuk Jun* laki-laki jangkung bermasker panda *nunjuk Kenji*

Sho : gigi aneh?? *pencet-pencet gigi
Jun : cowo jadi-jadian *menelusuri seluruh tubuh
Yuu : pervert??? Ehehe *baca komik H*****
Kenji : hmm?? *bercermin
Yura : week *julurin lidah langsung kabur
Sho Jun : YURAAAAAAA!!!!! *lari ngejar Yura sambil narik Yuu dan Kenji
.
.
.



Gomenne Aishiteru


Yosh ini Fanfic saya yang berfandom Band Golden Bomber saya juga pinjem beberapa personil dari band lainnya, yosh yang suka silahkan baca yang ga suka silahkan pulang ke kampungnya, ga ada ongkos?? Sini saya bayarin pake daun *PLAAK
Maaf jika kurang memuaskan, saya sudah berusaha dengan sebaik-baiknya dan *PLAAK di bekep kolor*
Hmm ini judulnya juga diambil dari judul lagu Golden Bomber sendiri yang penasaran silahkan donlot *Promosi

haa, tokoh utamanya yaitu personil Golden Bomber sendiri

Kiryuuin Sho saya panggil Sho

Kyan Yutaka saya panggil Yuu

Utahiroba Jun saya panggil Jun

Kenji Darvish saya panggil kenji

hmm dan ada 1 lagiYura pemeran pembantu khayalan Author ini, alias ini anak ga ada cuman imajinasi maaf yang nama Yura saya pinjem dulu *PLAAK


Yosh silahkan baca Gomenne Aishiteru -^^-
.
.
.
Terlihat seorang anak perempuan imut yang memakai seragam putih bertangan pendek dan baju yang di keluarkan, rok Hitam di atas lutut, Kalung berupa stitch (alien koala biru di film lilo and stitch) beberapa cincin yang besar di jari-jarinya handband berwarna Hitam di kedua tangannya dasi hitam yang berantakan tas selendang panjang berwarna hitam sepatu coklat dan kaos kaki hitam selutut, berlari dengan cepat dengan beberapa anak laki-laki yang mengikutinya di belakang (kalo mau liat penampilannya GB *Golden Bomber* bisa liat Vidio klip mereka yang judulnya Mata Kimi ni Bango)

“YURAAAAA!! AWAS KAUU!! YUU CEPAT LARII”
Terlihat Jun kewalahan berlari sambil menarik Yuu atau Kyan Yutaka yang sedang asik membaca Komik Pervert (?)

“waaaahh!! Aduuuh ckckckckck”
Ucap Yuu terbawa suasana komik itu tanpa memperdulikan perkataan temannya Jun yang menyeretnya mengejar Yura yang berlari lebih kencang

“KENJI!! AAAH LU BERAT TAUU!!”
Sho atau Kiryuuin tidak kuat menarik Kenji yang badannya lebih besar darinya, terpaksa dia berhenti sambil memegang lutut nya karena kecapean, Kenji yang mendengar perkataan sahabatnya itu langsung jongkok di depannya pertanda bahwa dia menawarkan gendongan kepada Sho

“waah!! Oke kalau begitu!!”
Sho yang sudah mengeti maksud sahabatnya itu langsung naik ke pundak Kenji dan Kenji menggendong Sho yang lebih kecil darinya dengan mudah.

“AYO KENJIII!! KEJAR YURAAAAA!! HIAAAAAAA”
Kenji berlari mengejar Yura yang sudah jauh di depannya sekuat tenaga sambil menggendong Sho, bagaikan mesin tempur dia berlari tidak pandang bulu (?) dengan Sho yang berteriak kepada Yura, dia berlari melewati Jun dan Yuu yang masih ribut.

“heh?? Waah!! Yuu cepat gendong gua!! Liat si Sho di gendong sama si Kenji ngejar si Yura Ayo Ayo!!”
Kata Jun gereget kepada Yuu yang masih asik dengan komik Pervnya.

“waah, aduuuh!! Ckckck, sebentar lagii!!!! Aaaaa tidak ketauan deh”
Kata Yuu tidak menjawab Jun yang sudah mengepalkan tangannya seperti ingin meninju Yuu, SREEET Jun menarik Komik yang Yuu baca dengan kasar dari hadapan Yuu.

“HEEE!! Itu komik kuuu!! Sini kembalikan!!”
Kata Yuu seperti anak kecil yang baru direbut permennya

“cepat lu gendong Gua kejar si Yura”
Kata Jun sedikit lembut kepada Yuu

“Ogah ah, Aset lu beda sama Cewe!”
Yuu manyun menolak permintaan Jun sambil mengepalkan tangannya di dadanya yang bidang dan mata yang di tutup dan pipi yang di kembungkan.

“APA?? Hmm. . .lu mau gendong guakan kalo gua beliin komik yang ada ****** di dalamnya maukan??”
Jun mendekatkan mukanya ke telinga Yuu yang ada di depanya lalu meniup telingannya lembut membuat Yuu yang sedang memikirkan tawaran Jun langsung bergidik kaget

“a~aah lu mah. . .ya udah boleh lah, tapi inget ya lu udah janji beliin gua komik ******”
Yuu menunjuk-nunjuk muka Jun dengan wajah sedikit kesal

“iya iya gua janji jadi cepet gendong gua”
Jawab Jun lalu Yuu pun merendahkan tubuhnya dan Jun naik ke punggung Yuu dengan cepatnya

“ASTAGAAAA!! Berat bener lu!! Noh kan bener aset lu beda sama cewe!”
BLETAK dengan perkataannya itu Yuu dengan sempurna mendapat jitakan dari Jun yang sudah sempurna dia gendong.

“Cepet kejar si Yura kalo engga gua buldoser rumah gubuk Perv lu!!”
ucap Jun mengancam sahabatnya yang perv itu

“iya iya!! Ya ampuun berat”
Yuu berlari sekuat tenaga menggendong Jun dengan cepat sampai bisa-bisa bersamaan dengan Kenji yang menggendong Sho

“hei Shoo!! What’s up Bro!!”
ucap Jun yang di gendong Yuu kepada Sho yang asik di gendong siluman panda *PLAAK di jerat Kenji

“waah!! Kau juga Jun! ahahaha AYO KITA SERANG SI YURA BAKA ITU!! HIAAAA!!”
Teriak Sho lagi dengan menjulurkan tangannya kedapan dan Kenji yang berlari kencang

“Yuu buruan kejar!! HIAAAAA!!”
Jun mengikuti gaya Sho yang menurutnya imut sedangkan Yuu sendiri menangis dalam Hatinya yang sangat kecil dan masih suci

Sedang kan itu Yura yang masih berlari terdiam saat mendengar teriakan Sho dan Jun yang sudah dekat dengannya.

“wooah gila mereka, mereka bergabung!! Ckckckck a~”
BRUUK Yura yang tidak melihat siapa yang di belakangnya langsung terjatuh karena kaget dan juga sedikit dorongan dari ornag yang di tubruk itu.

“Tch!! Shit!! KALAU JALAN LIAT-LIAT!!”
ucap orang yang Yura tubruk terlihat marah
“eh?? Maaf-maaf”
kata Yura meminta maaf kepada orang yang sudah dia tabrak

“Kalau maaf saja berguna buat apa adanya penjara!!”
bentaknya kepada Yura, Yura menatap orang itu dari bawah keatas terlihat seorang pria bertubuh tinggi dengan rambut pirang bibir sexy terlihat marah kepadanya.

“apa yang kau liat?”
Tanyanya sambil melotot kea rah Yura, Yura yang tidak suka dirinya di marah-marahi langsung berdiri tegap dan mengangkat kepalanya ke atas kearah laki-laki yang lebih tinggi darinya itu.

“apa mau mu?? Jika kau tidak mau menerima permintaan maaf ku??”
Kata Yura dengan nada coolnya

“cium kaki ku!”
Jawab laki-laki yang telah dia tabrak itu.

“hmmm. . Kau mau aku mencium kaki mu ya?? Hmm”
Yura perlahan merundukan tubuhnya melihat kaki laki-laki itu sepatu yang laki-laki itu gunakan sangat bagus dan juga mengkilat.

“YU~raaaa”
kata Sho saat melihat adegan yang belum sempurna Yura lakukan kepada laki-laki itu.

“hei!! Ada apa!!”
Jun menepuk pundak Sho yang sudah turun dari pundak Kenji dan berdiri memandang yur dengan wajah yang khawatir

“Jun liat si Yura lagi apa sama si Uruha?”
Tanya Sho pelan kepada Jun yang ada di belakangnya

“eh?? Yura sama Uruha??”
Jawabnya dan melihat Yura yang merundukkan wajahnya

“KYAAA!! SI YURA MAU APAAAA!! Jangan-jangan dia mau”
PLAAAK Yuu berteriak membuatnya di geplak tangan Jun yang putih dan juga penuh dengan cincin-cincin besar.

“kita datangi aja yu!”
kata Sho sambil berjalan kearah Yura yang berada 3 meter di depannya, Jun Yuu dan juga Kenji mengikutinya dari belakang.

“Yura lagi apa lu??”
Tanya Sho kepada Yura yang masih merundukkan badannya

“hmm, liat dia lagi mau cium kaki gua”
Uruha menjawab pertanyaan Sho dengan wajah meremehkan

“APA??? AWAS LU!!”
Sho berniat memukul wajah Uruha tapi langkahnya terrtarik oleh Jun yang meunjuk kearah Yura yang memberikan symbol jempol secara sembunyi-sembunyi agar tidak keliatan Uruha

“baiklah Uruha aku akan. . .CUH!!”
Yura meludah kearah sepatu Uruha yang bersih mengkilap itu dan lalu PRAAK SRAAAK SRAK menginjak dan melumat habis kaki Uruha yang cantik oleh kakinya yang kecil.

“AAAARRGGH!!”
Uruha kesakitan lalu mendorong Yura sampai tejatuh BRUUK tapi sayang dia di selamatkan oleh ke 4 sahabatnya yang tersenyum asik kearahnya.

“sebaiknya kita pergi sebelum dia pangiil teman-temannya”
Yuu berbisik kepada sahabatnya yang lain lalu mereka bilang

“DADAH URU PAHAAAAA~ JAAAA~~”
ucap mereka serempak dengan melambaikan tangan mereka imut-imut kecuali Kenji dia malah menapkan wajahnya yang seram lalu mereka mengangkat Yura dan pergi dari Uruha yang masil menatap kasihan kepada kakinya yang indah itu.

“AWAAAAS KALIAAAN!!”
Bentak uruha kepada mereka yang sudah jauh berlari

“sial!! Aaah kaki ku!!”



“eeh?? Eh?? Kenji!! Ada apa??”
Tanya Yura yang kaget dirinya di tatap aneh oleh Kenji sahabatnya yang selalu tutup mulut alias tidak bicara sama sekali

“apa kau baik-baik saja?”
tiba-tiba terdengar suara dari mulut Kenji membuat semua orang yang ada di kelas itu berhenti dan membukakan matanya lebar-lebar masih tidak percaya kalau tadi terdengar suara dari mulut kenji.

“KENJI KAU BICARA??”
semua orang yang ada di dalam kelas itu serentak berlari kearah Kenji dan terdiam menunggu jawaban dari Kenji.

“. . . . . . . . . . .”
Kenji menjawab pertanyaan mereka dengan senyumannya yang aneh dengan giginya dan matanya yang tertutup (liat aja di video Mata Kimi ni Bango) membuat semua orang yang ada di sana sweatdrop dan juga adayang langsung illfill

“eheheheh iya aku tidak apa-apa”
Jawab Yura sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal sama sekali

“aaah jangan-jangan kau mengkhawatirkan si Yura ya??”
Tanya Yuu lagi kepada Kenji, lalu Kenji menjawab pertanyaan Yuu dengan anggukan malu

“aiiih kau ini!!”
jawab Yuu menggoda Kenji lalu merekapun tertawa sampai sang guru Kamijo datang mengajar di kelas mereka, lalu merekapun duduk di tempatnya masing-masing.

Yura yang duduk di belakang Sho di depan Kenji dan sebelah kanannya Jun da di sebelah Kirinya Yuu terlihat di lindungi dari segala arah.

“baik sekarang pelajaran Matematika dan langsung saja silahkan tutup buku kalian kita akan mengadakan ulangan”
Kata Kamijo dengan wajahnya yang tanpa ekspresi dan suaranya yang sangat merdu membuat semua murid menghela nafas dalam-dalam

“haa sial, Yura Jun nanti aku nyontek ya??
ucap Sho pelan kepada Jun dan Yura yang ada di depannya.

“Oke”
Jun dan Yura memberikan jempolnya kepada Sho

“hei hei jangan lupakan aku!”
kata Yuu ingin sama seperti Sho Jun dan Yura pun memberikan isyarat yang sama dan TAK Kenji menyentuh pundak Yura dan Jun bersamaan dan terlihat dia menunjuk mukanya yang menampakkan wajah kasihan pertanda kalau dia juga ingin di beri tahu, Yura dan Jun sedikit tertawa dan memberikan jempol yang sama kepada Kenji.

Kamijo memberikan soal di depan papan tulis dan semua murid menulisnya lalu mengerjakan soalnya, 30 menit berlalu waktu yang Kamijo berikan adalah 2 Jam sisa waktu adalah 1 jam setengah Yura yang sudah selesai mengerjakan melihat kearah Kamijo yang sedang berkeliaran memeriksa jika seandainya ada kecurangan di antara murid-muridnya yang sedang mngerjakan soalnya.

Yura melirik kearah Jun yang sedang bergaya manis seperti akan di foto kearah Yura, lalu merekapun saling berseringai menandakan kalau mereka akan melancarkan aksinya.

Yura memeberikan isyarat kepada Jun dengan menunjukan 1 jarinya lalu 5 jarinya dan menjuk kearah Jun yang berarti nomor 1 sampai 5 Jun yang buat contekan dan sisanya Yura yang kerjakan lalu dengan sigap merekapun bekerja tanpa mengeluarkan suara sedikitpun.

Jun menulis sesuatu di selembat tisu yang dia punya lalu menuliskan semua jawabannya di dalam tisu itu dengan hati-hati, Kamijo yang begitu telitipun tidak mengetahuinya, dia malah asik memandangi pekerjaan milih seorang anak yang terkenal dengan kebodohannya, kesempatan itu Jun gunakan dengan memberikan tisu itu kearah Yura dan memberikannya kepada Sho yang sudah berkeringat dingin tidak bisa mengerjakan jawabannya.

Sedangkan itu Yura memberikan penghapus besar berwarna putih kepada Yuu yang sudah terkantuk-kantuk dengan soal yang membosankan itu, sedangkan Kenji dia asik melihat pekerjaan Yura yang ada di depannya, karena tubuh mereka berbeda jauh Yura yang sedang adik melakukan aksinya tidak menyadari bahwa kenji sudah menyalin semua pekerjaannya.

“ini!”
Bisik Yura kepada Kenji sambil memberikan kertas jawabannya, Kenji menggelengkan kepalanya lalu memperlihatkan kertas ulangannya yang sudah penuh membuat Yura kaget, Yura tersenyum lalu melancarkan aksinya yang baru dilakukan setengah.

GRAAAK
Terdengar suara Kamijo yang sudah malah memperharikan anak tadi dan pergi menulusuri murid lainnya sekarang dia berjalan di sebelah Yura dan melihat hasil pekerjaan Yura.

“hmm, hebat kau sudah menyelesaikan semuanya Yura-Chan! Apa soalnya sangat mudah??”
Kata Kamijo santai kepada Yura tapi Yura yang ditanyainya tidak begitu, dia merasakan aura dingin menyelimuti diri Kamijo membuatnya sedikit bergidik.

“hmm, tidak kok Kamijo-Sama, ini hanya kebetulan kemarin malam aku membahas soal seperti ini bersama teman-teman yang lain”
Jawab Yura kepada Kamijo lalu tersenyum manis menarik perhatian Kamijo, Kamijo pun malah asik mengobrol membuat Sho dan Jun sedikit kesusahan menukarkan contekannya, tapi lama kelamaan berkat Yura, Kamijo malah asik mengobrol tanpa mengetahui bahwa Sho dan Yuu melakukan atraksi di belakangnya, dan merekapun sukses menjalankan kerjasama mereka yang sangat di sengaja itu.

TEEET TEEET
Terdengar suara bel bahwa pelajaran Kamijo telah selesai, Kamijo yang asik mengobrol dengan Yura kembali ke tempatnya dan menyuruh agar semua muridnya mengumpulkan kertas ulangan mereka.

Setelah semua berkas terkumpul Kamijo kelaur dari kelas dan semua murid ribut kembali

“huaaah gila tuh ulangan susah banget!!”
Ucap Yuu sambil menyeka keringatnya

“susah apanya ah?? Itu kan soal yang kemarin Kamijo-Sama ajarkan”
jawab Jun sambil memberikan tisu kepada Yuu

“terimakasih, menurut ku itu susah!!”
Yuu kembali menyeka keringatnya itu dengan tisu dari Jun, lalu mereka pun mengobrol dan juga tidak lupa berterimakasih kepada Yura dan Jun yang sudah membantu mereka.

Tidak terasa hari sudah sore dan semua murid sekolah Bomber di pulangkan, Sho dan sahabat-sahabatnya pulang bersamaan dengan wajah yang riang gembiramembuat siapapu iri kepada mereka yang terlihat sangat akrabsampai author pun ngiri sama Yura *PLAAK

NEEEEEEE!!

Yura serang sedang berada di dalam kamarnya yang lumayan luas dan sedikit dengan barang-barang TRRRR TRRRRRT TRRRRRT terdengar Hpnya yang berbunyi dengan merdu layaknya burung yang sedang berkicau di pagi hari.

“sms? Sho?? Eeh ada lagi Yuu?? Eeh?? Kenji juga??”
terlihat 3 Sms sekaligus dari mereka masuk kedalam Ponselnya yang berwarna pink itu dan isinya semua sama yaitu

‘ayo kita main Uno! XD’

semua sms mengatakan Hal itu lalu yura jawab

‘Okee!! XDD’

Setelah Yura membalas ketiga sms itu secara bersamaan dan terlihat laporan dari Hpnya lalu terdengar duara pintu rumah yang di dentangkan oleh seseorang, Yura yang mendengar diam saja karena dia sedang berada di lantai 2 biar kakaknya Miyavi yang membukakan pintunya.

“YURA-CHAAAANN TEMAN-TEMAN MU DATAAAANG”
terdengar suara laki-laki yang sedang berteriak kepadanya membuat Yura kebingungan dan melupakan Sms tadi

“iya aku datang kak”
DRAP DRAP DRAP DRAP
Terdengar suara langkah kaki Yura yang menuruni tangga dengan cepatnya

“siapa kak??”
Tanya Yura kepada Miyavi kakaknya yang selalu berpenampilan keren itu.

“yaah siapa lagi kalau bukan mereka!”
Ucap Miyavi kepada adiknya yang cengok dengan perkataannya.

“hee??”
KRIIEEETT terlihat 3 sosok laki-laki yang berdiri di depan pintu rumahnya

“. . ?? WAAAA KALIAN!!”

Curhat-Curhat Beybeh ≧∀≦

Waaah blog ku sayang Blog ku malang ane lagi sakit hati entah mengapa hati ku emosi Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE (*´ω*)
tiba-tiba hati ane terasa di cabik-cabik buaya sungai cikapundung *PLAAK lebey

ahahaha Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE ω)
begitulah waktu habis bangun tidur siang saya dapet berita yang bikin jantung saya berhenti kayaknya jantung ku di pause seseorang *PLAAK ngeyel

haa. . . .ya sudah ini lah curahan hati saya, saya ungkapkan dengan suara saya yang hancur bagaikan Jepang waktu selesai terkena Tsunami *PLAAAK di gampar bulak balik >___<

Maaf untuk Versailles Philharmonic Quintet band yang sangat saya damba-dambakan, saya cintai dan saya sayangi lagunya saya pinjam dulu ya ya ya *BRAAK di tendang Versailles

Normal 0 false false false EN-US X-NONE X-NONE

) silahkaaaann. . .

Sing = Nana Kitade - Kiss

Minggu, 15 Mei 2011

sebenernya ini lagu Nana Kitade, Maaf jika saya yang nyanyiin jelek suaranya *suruh siapa nyanyi PLAAK*
perekamnya juga jelek nambah Jelek dah!! T____T

tapi yaaaa saya mau nyanyiin ini. . . . PLAAK
heheheheheoh iya ini vidio ga ada gambarnya, sengaja saya. . .
fokus suaranya saja desu *PLAAAK
-^^-

Ini judulnya apa?? T_____T

Sabtu, 14 Mei 2011

Serenade - Versailles

Minggu, 08 Mei 2011


Intro:
F#m E D E
Bm C#

F#m D
nemure nai yoru ga tsuzuku
Bm E A
anata ni ai tai
F#m E
togire te yumeutsutsu tsu
C#m F#m
utakata no negai

D E
utagau koto mo naku te o tori
C#m E
ni nin arui te ki ta kono michi
D E F#m
nee yakusoku shi ta yo ne ? '

A E F#m E
donnani ookina kabe mo
D E
ni nin de koe te iko u
A E F#m A
dooshitemo ui nai no ?
D E F#m
ima sugu anata ni ai tai

F#m Bm A Bb
Bm E A D
Bm D C#

F#m D
tozashi ta mama no kokoro
E A
subete ga kowaku te
F#m E Bm
doko made ike ba ii ?
E F#m
moo aruke nai yo

D E
yume de aeru kara yume o mi te
C#m E
mata kie yuku zanzoo
D E F#m
soo nagareboshi no yoo ni

A E F#m E
mabushii hikari wa anata
D E
yozora o matou namida
A E F#m A
kokoro no kagi ni nat te
D E F#m
tozashi ta tobira o hirai te

A E F#m C#m
Bm E
A C#m F#m A
D E

G A D F#m
G A Bm

F#m Bm A D E
itsuka anata ni aeru nara ii tai

A E F#m E
donnani ookina kabe mo
D E
ni nin de koe te ki ta ne
A E F#m A
arigatoo moo nemut te te
D E F#m
hitori de arukeru kara '

A E F#m E
anata to mi te i ta yume o
D E
kokoro no kagi ni kae te kanarazu kono
A E F#m A
yozora ni
D E F#m
itsuka asa o tsure te koyo u

D E F#m
Ah ? dare mo ga mune ni kakusu
D E F#m
kokoro no kizu e to hibike
D E A F#m D E
tozashi ta mon o nuke te todoke on yo yami o
A

terashi te


Chord I Am Ost Inuyasha

OST Inuyasha - I Am
by hitomi yaida

Intro : C-G/B-Am-G

Reff
........C............................G/B.....Am....G
sagasou yume no KAKERA hiroiatsume

.............F......Em.........Dm.........G
setsunakute mo ima nara sagaseru darou

........C.....................G/B............Am....G
mekurumeku mainichi no katachi kaete

............F.......Em.........Dm........G.........C
setsunakute mo tashika na ima o kanjiyou


C...................G/B.........Am........................G
mikake yori mo tanjun de dakedo tsutaekirenakute

F....................Em..Am.............Dm..........G
iitai KOTO wa itsumo POKETTO ni shimatteru NE


E7......E/G#...........Am..............F........G....Am
kodomojimita KOTO nante ima sara ienai

F........G..........Am....G/B......Dm..............G
toki ga kaiketsu suru to ka yuu kedo wakariaezuni


Reff 2
C..................G/B.................Am......G
24 (nijuuyo) jikan kimi o shinjiteru yo

.............F......Em.....Dm..........G
mitsumeteru yo arifureta kotoba demo

......C..................G/B........Am......G
toki wa itsumo isogi ashi de warau

.......F......Em..........Dm......G.............C
omoide yori motometai ima o mitsukeyou



Intr : C-G/B-Am-G

C.......................G/B.......Am........................G
ugokidasanakya hajimannai nayamidasu to tomerannai

F...................Em.....Am......Dm..............G
hitoyo kagiri no yume ni amaete itaku wa nai shi


E7......E/G#.........Am..........F.............G........Am
otome CHIKKU na negai mo sono mama okizari

F.......G............Am.... G/B.....Dm................G
ai ga subete SA bokura no jidai wa koko kara hajimaru

Reff 3
.......C................G/B...........Am.......G
sora o tsukinuketeku tori mitai ni NE

........F.....Em........Dm........G
oozora mau IMEEJI ga ugokidasu

......C...................G/B...............Am.....G
arukou michi wa tooku tsuzuku keredo

...........F........Em........Dm........ G..............C
itsu no ma ni ka kagayakidasu DAIYAMONDO


Interlude : C-G/B-Am-G-F-Em-Am-G
...............C-G/B-Am-G/B (2x)

Back to Reff 2, Reff 3

Outro : C...

pengetahuan baru ≧ ω ≦

nyehehe ω *PAK PAK di jitak masa*
nyeeh saya dapet ini di http://www.blogputra.com
l


Lumayan buat pamer-pamer foto abang Teru *PLAAAK *dibakar hidup-hidup* ≧∀≦

laah apa boleh buat kebanyakan fotonya Teru sih di kompi saya *PLAAAK komputer di bakar masa*

tadinya mau masukin foto Versailles, hide(X japan), Kai, sama abang Uru (the Gazette), kiryuin sama om Kenji (Golden Bomber) hmm sayang syekaliii. .
*PLAAK PLAAK di gampar bulak balik*

nah cara bikin ini ya gitu. .
*di bunuh*
1. masuk ke http://www.slide.com/
2. daftar
3. ikutin saja petunjuk lainnya pasti bisa

selamat mencoba desuu!! ) kalau ga bisa silahkan kunjungi blonya yang saya kasih tau di atas tadi -^^-

Versailles - 愛と哀しみのノクターン (ai to kanashimi no nocturne) Lyric

Jumat, 06 Mei 2011



Ah... Motome au yubisaki wa
Mou todokanai sora no kanata
Yozora ni ukabu anata e to sasage
Koyoi wa utau

Ai ga kanashimi ni nurete yuki
Hagane no kokoro wo kudaku
Ah... Tatoe yume da toshite mo
Tsuki wo aishi tsuzuke

Aenai toki wa kumo wo saki
Moshi byakuya nara yami to natte
Yozora wo tsukuri koko de matou
Dakara sou... Hikari okure

Ai ga kanashimi ni nurete yuki
Jokyoku no kaze ni notte
Ah... Dare mo inai soraw wo miage
Hoeru yasou kyoku

Tsuki ni sakebi kudaita seijaku wo mou ichido
Kegare naki ai wo ubaisai tabe ni no hana
Yoru wo matoi kagayaki dakishimete nemurasete
Tsuki no hikari no naka de yasoukyoku ni nosete

Ai ga kanashimi ni nurete yuki
Genkaku no shiro ni hibiku
Dare mo inai sora wo miagete
Sakebu yasou kyoku

Tsuki ni sakebi kudaita seijaku wo mou ichido
Kegare naki ai wo ubaisai tabe ni no hana
Yoru wo matoi kagayaki dakishimete nemurasete
Tsuki no hikari no naka de yasoukyoku ni nosete

Ah... Mangetsu ni sakebu koe
Ima anata wo omoi
Tsuki ni hoeta

Fanfic Versailles Verusa Part 10

Rabu, 06 April 2011

Kage-Chan : oh iya biar kerasa efeknya silahkan pasang lagu Episode - Versailles dan juga sediakan tisu sama kaca mata hitam desu, mungkin untuk orang yang feminim mungkin efeknya bakalan kepake hehehehe itu saran saya. . ^^ yosh selamat membaca

********************************************************************************************************
“ No~noa i~ini dimana??”
Teru yang sedang mengendarai motor bertanya kepada Noa yang berada di belakangnya. Tempat yang dilalui oleh Teru sekarang sekeliling pohon-pohon besar dan terlihat batu-batu dan kayu-kayu.

“berhenti.”
“ ba~baik. .”
“ dari sini kita jalan saja.”
“ eeeh. .tapi noa lihat disini gelap dan juga. . menakutkaaaann. .”
“ ayo kau ikut saja.”
“ hmm. . .baiklah. . .”
Noa memimpin didepan dan Teru mengikuti di belakang,mereka ber jalan di jalan yang terjal dan pencahayaan yang kurang, Teru dan Noa mengikuti jalan menanjak di depannya.

“A~aaakhh”
Teru yang tidak terbiasa terjatuh di tanah yang dingin.

“kau tidak apa-apa?”
Noa membantu Teru berdiri

“iya aku baik-baik saja”
Ucap Teru menahan sakit.

“sini sebaiknya kita pegangan tangan”
Noa mengulurkan tangannya perlahan kedepan Teru

“terimakasih”
Teru yang senang dengan perlakuan Noa menyambut baik tangan Noa yang putih dan juga hangat, Teru menggenggam tangan Noa dengan erat, seperti Teru takut kehilangan Noa yang berjalan di depannya.

TEP TEP TEP TEP
Noa tiba-tiba berhenti
“ eeh Noa kau kok berhenti. . waaah luas sekali”
Ucap teru melihat sekelilingnya yang luas dengan padang rumput.

“ ini dia. . disinilah kakakku sekarang!”
Noa memperlihat kan batu nisan bertuliskan Kagurazaka Hiroki 1988~2006

“ di~diaa??No~Noaaaa. . .”
Teru menyesal dengan permintaannya.

“ . . . . .”
Noa hanya terdiam, dia merundukkan kepalanya juga menutup matanya lalu mengepalkan tangannya seperti sedang berdoa.

‘noaaaa. . kasihan sekali kau, aduuh aku ini kenapa sih meminta hal seperti ini kepadanya kasihan kan dia’
Ucap teru dalam hatinya yang lugu.

“ sudah lama aku tidak kesini, bagaimana keadaan mu kak?. .”
Noa bercakap-cakap dengan batu Nisan milik kakaknya itu dengan senyumannya.

“ haaa. .aku harap kau baik-baik saja. . .”
Noa mengalirkan air matanya, Teru yang berada di sampingnya melihat dengan wajah menyesal.

“ Noa maafkan aku. . .”
Teru meminta maaf kepada Noa yang sedang menangis.

“ . . . . . . . . . . . .hmm. . . . .ayo kita pulang. .”
Noa menyeka air matanya dan pergi menuju tempat di parkirkannya motor tadi.

“ hmm. .”
Teru masih diam di depan batu nisan itu.

“ hmmm. . aah, perkenalkan namaku Teru, oh iya mulai dari sekarang aku bersama teman-teman ku menumpang di rumahnya Noa loh walupun hanya beberapa bulan, hehe maaf kan aku ya kak, itu salahku sih aku sudah mengacau jadi kami tidak ada tempat tinggal. . . . oh iya kalau mau tau teman-teman ku kau bisa ke sana, pasti mereka senang bisa mengenal mu.”

Teru yang tadinya kebingungan sekarang malah mengobrol dengan batu nisan yang bisu.

“ . . . . . .eh . . . . . . eh . .kalau soal Noa tenang saja kak aku akan melindunginya hihi. .”
Teru berbisik dengan batu Nisan itu.

“ . . teruuu. . .hmm. .”
Noa hanya heran melihat tingkah laku Teru

“ ayo Teru kita pulang.”
Noa mengajak Teru pulang

“ iya. . .sampai jumpa kak. .hihihi”
Teru pergi menuju Noa yang sedang menurunu tanjakan tadi.

“Noa hati-hati jalannya licin nanti kau jatuh”
Ucap Teru yang melihat Noa berjalan cepat sekali menuruni bukit.

“iya aku sudah bia~saaaaaaa aaah”
Noa tergelincir oleh sepatu hak 5 cenyinya kebawah bukit sambil menatap tanah hitam yang ada di depannya.

GREEP
“aku tangkap kau”
Ucap Teru sambil melingkarkan pergelangan tangannya di perut Noa yang memakai Jaket Hitam berbulu.
“apa kau baik-baik saja??”
Ucap Teru yang masih memeluk Noa.

“i~iya te~terimakasih banyak”
Ucap Noa yang tersipu malu sekaligus kaget.

“kembali. . . eheheh ayo kita pulang sekarang giliran ku yang memimpin ayo sini”
Teru melepaskan pelukannya lalu membalikan tubuh Noa dan memegang tangannya.

“AYOOOO ahahahahaha”
Teru bersemangat menuruni bukit sambil menggenggam tangan Noa, Noa yang tidak bisa berbuat apa-apa hanya tersenyum bahagia.


-^^-
0.0
o//.//o

merekapun sampai di depan motor hitam yang berkilau dengan selamat tanpa cacat sedikitpun.

“hmmm. . .Teru boleh aku tau kenapa kalian di usir dari hotel itu?”
Noa bertanya kepada Teru yang sedang memakai helm.

“eeh??” Teru kaget mendengar pertanyaan Noa.

“mau kan kau ceritakan padaku?”
Ucap Noa manis kepada Teru.

“e~eeh. . .hmm. . .jadi beginii”
Ucap Teru sambil membayangkan dengan wajahnya yang bersemu.

TERU POV
~FLASH BACK~
Waktu itu karena kami kelaparan dan kepanasan kami memutuskan masuk kedalam hotel lalu kami pergi ke Restaurant yang ada di sana, disana ramai sekali terlihat orang-orang kaya sedang makan siang disana.
“hei liat itu ada anjing bulldog lucu sekaliiii”
Aku melihat anjing yang sedang tertidur di depan pintu restaurant itu.

“kita tidak salah masuk tempatkan??”
Ucap yuki yang terheran-heran melihat orang-orang aneh berlalu lalang didepannya.

“tidak kok, memang ini hotelnya ayo kita makan”
Kamijo yang sejak tadi memimpin kami pergi duluan menduduki tempat yang berada di tengah-tengah ruangan.
Lalu kamipun menyusul lalu duduk di sana.
Setelah kami duduk kami memesan makanan, karena kami semua pria yang sedang kelaparan kami pun memesan semua menu yang ada di sana.
Kami menunggu dan menunggu.

“hmm aku mau ke wc dulu ya”
Aku meminta ijin kepada teman-teman ku untuk pergi ke Wc,

BRAAK
“wc. . .!!. . .hmm”
Ucap Kamijo yang menurunkan kacamata dan novelnya yang sedang dia baca, seolah-olah dia menahanku untuk pergi.

“iya. . .aku mau buang air kecil”
Ucap ku memohon kepada Kamijo, teman-teman yang lain hanya diam menunggu keputusan Kamijo.

“Wc . . . . kau mau pergi kesanaa. . .kenapa hati ku tidak tenang ya”
Ucap kamijo berpikir dengan menunjukan wajahnya yang pintar.

“lebih baik dia di temani!”
Pinta Hizaki menghawatirkan ku.

“heee?? Tidak usah aku kan sudah besar kenapa aku harus di temani?”
Aku menolak permintaan Hizaki.

“ya jika kau tidak di temani pasti sesuatu yang buruk akan terjadi”
Kata Yuki dingin kepadaku, jahat sekali diaa. .

“ayoolaaaaaahhh aku tidak akan berulaaah”
Ucapku mencoba meyakinkan mereka.

“kau berjanji kau tidak akan berulah?”
Kamijo mengerutkan keningnya.

“aku BERJANJI”
Jawabku riang gembira sambil membentuk tanda piis di tangan ku.

“haa. . . .baiklah, kau boleh pergi”
Kamijo lemas memberiku ijin.

“HOREEE”
Akupun pergi ke Wc sendirian dengan gembiranya.
TAP TAP TAP
Tepat di depan pintu Wc aku terdiam.
“a~aku harus masuk yang mana??”
Aku terdiam karena tidak ada gambar ataupun tulisan yang aku mengerti. Aku heran masa tempat semegah itu tidak ada petunjuk kemana kita harus masuk.

Aku kebingungan lalu aku putuskan agar tunggu sebentar siapa tau ada yang masuk atau pun keluar dari kedua pintu itu.
TIK TOK TIK TOK TIK TOK
“aku sudah tidak kuat lagiiiiiiiiii”
Karena aku kesal dan tidak bisa menahan lagi akhirnya aku masuk BRAK

“waah!! Sepinyaa pantas ga ada yang keluar”
Kataku sambil masuk kedalam WC untuk buang air kecil.

“ehehehehe kau lihat tadi ahaha dia jelek sekali”
‘eeh?? Suara apa itu?? Se~sepertinya A~aku salah masuk’
Aku kaget mendengar suara wanita yang sedang tertawa di luar.

“ahahah benar dia aneh sekalii ahahaha”
‘waah ada dua orang’ untung keinginanku sudah terlaksana aku pun berniat pergi dari WC itu.

BYUUURRR

“eeh ada orang ya. . .maaf apa kau sudah selesai memakai toiletnya??”
Salah seorang dari mereka bertanya kepada ku aku tidak menjawab karena tidak mengerti bahasa mereka lalu akupun keluar dari WC itu.

KRIIEEETT
“heee??”
Kedua wanita itu melihat ku aneh, aku tidak berkata apapun lalu aku tersenyum ramah kepada mereka.

“eeh? Manis sekali ya anak perempuan ini. .”
Mereka berkata itu padaku lalu aku mencuci tangan lalu bergegas pergi dari sana, aku pikir mereka akan memarahi ku ternyata tidak, ehehehe mereka semua ramah ya.

Aku keluar dari sana aku melihat dan bermain sebentar dengan anjing bulldog yang tertidur di lantai, anjing itu baik sekali. dia senang jika aku elus kupingnya, setelah itu aku bermaksud kembali ke meja dimana kami akan makan.

Tiba-tiba TAP TAP TAP TAP TAP terlihat 30 pelayan yang kelur dari dapur sambil mengangkat beberapa hidangan, semua pelayan itu terlihat cepat sekali jalannya dan juga mereka rapih, aku yang melihatnyapun terkagum kagum.

“waaah bagusnyaaa” ucapku sambil keprok dan berjalan kearah Kamijo dan teman-teman tapi aku tidak melihat apa yang ada di depan ku, ternyata anjing itu ada di depanku aku tidak sengaja menginjak ekornya yang kecil dan unyu itu.

“o~oooww” ucapku melihat anjing bulldog yang terlihat marah kearah ku GUK GUK GUK anjing itu berniat menggitgit ku.

“anjing baik anjing maniiisss diam ya. . .diam saya mau. . . . .lariiiiiii”

Aku yang melihatnya dan takut di gigit lari begitu saja kearah Kamijo dan BRUAK aku menabrak salah seorang pelayan yang sedang membawa sup, sup itu tumpah ke kepala seorang bapak-bapak botak yang sedang memakan steak, dia memegang garpu dan garpu itu pergi melayang kearah seorang wanita muda berambut pirang yang memakai gaun putih dia kaget punggungnya yang putih di tusuk sesuatu dia berbalik dan salah menampar orang, dia menampar pengunjung laki-laki muda yang berdiri di depannya laki-laki itu terlihat pusing karena kepalanya di banting tas hitam besar dia pingsan kearah pelayan yang sedang menuangkan wine, wine tersebut terlempar kearah seorang wanita besar terlihat baju wanita besar itu basah dia berjalan perlahan sambil mengelap gaunnya dengan tisu, tapi dia juga ceroboh dia berjalan sambil menabrak pelayan yang sedang menghibur pengunjung dengan permainan apinya, api itu terlempar kearah bajunya. Bajunya pun terbakar dia berlari-lari semua orang yang ada di ruangan itu menyiram dirinya, dan apinyapun padam lalu semua orang berhenti sejenak.

Aku hanya melihat kejadian itu saja tapi nyatanya banyak orang yang jadi korban.
“o~oow” aku menatap anjing bulldog yang ada di samping ku.

“SIAPA BIANG KELADINYAAAAAA” wanita besar yang berkulit hitam itu berteriak keras sekali sampai semua tempat bergetar, “DIAAAA” dan semua orang menunjuk kearah ku, aku tidak mengerti apa yang mereka katakan.

Semua orang datang menghampiri ku, aku kaget mereka terlihat marah.

“hei hei. . .ada apa ini??” kamijo yang melihat ku kesusahan berbicara kepada mereka menggunakan bahasa inggris, aku yang kebingungan hanya bisa berdiam dan memperhatikan.

“Teru apa yang kau lakukan? Kenapa bisa begini??” ucap Kamijo yang sudah mulai kesusahan menghadapi orang-orang yang marah kepada ku.

“hee?? Aku juga tidak tauu. .” aku menjawab perkataan Kamijo.

“eeeh ada apa ini? Hei kau yang tadi kan? ” terlihat 2 orang wanita yang tadi berpapasan dengan ku di kamar mandi.
“eeh?? Haloo?” ucapku menggunakan bahasaku.

“eeh?? Dia laki-laki?” kedua wanita itu terlihat saling menatap satu sama lain dan “WAAAAAHHH” mereka berteriak aku dan teman-temanku yang melihat hanya terdiam kaget.

“di~dia tadi masuk kamar mandi perempuan” ucap salah satu wanita itu sambil menunjuk kearah ku.

“Kaaaauuu” terlihat wanita besar itu kesal kearah ku dan. . . . . . .yaa begitulah kami di usir ehehehehe”

~~~
Normal POV
“hufft”
Noa yang mendengar cerita Teru menutup mukannya dan berbalik di hadapan Teru.

“hee Noaa?? Kau kenapa??”
Teru yang melihat tingkah Noa melihat heran dengan wajah innocent.

“h. . . . .hh. . .” Noa membenarkan ekspresi mukanya. “a~ayoo ki~kita pergi” ucap Noa menahan Tawa.

“OKEEE” Teru bersemangat menjawab Noa, Teru dan Noa pergi dari tempat pemakaman kakak Noa

WOOOOOONNNNGGGG

~DI PERJALANAN~
“hmm. . .Teru”
Noa yang di bonceng oleh Teru berteriak kepada Teru. Kecepatan Motor yang Teru kemudikan sangat kencang membuat suara Noa sedikit terdengar

“APA?” Teru menjawab teriakan Noa dengan Teriakannya yang tidak kalah keras

“AKU LAPAR KITA MAKAN DULU YA” Noa yang belum makan meminta Teru untuk mengantarnya pergi makan “DIMANA?” suasana sekitar mereka sudah kembali ramai, mereka sudah keluar dari pemakan itu

“DI PEREMPATAN SANA KITA BERHENTI” “BAIK” Teru menambah kecepatan kendaraannya dan memarkirkan motornya dan pergi makan.

“kita makan disini?” teru bertanya kepada Noa yang sudah masuk ke dalam tempat makan itu “iya. . kita akan makan fast food” terlihat di atas tempat itu KFC tempat makanan siap saji

“hehe jadi ingat Hizaki . . . .baiklah” Teru dan Noa pergi memesan makanan dan duduk di meja dekat jendela, mereka saling berhadapan.

~TEMPAT MAKAN~
Suasana di sekitar mereka terlihat sangat ramai banyak sekali orang yang lalulalang membuat suasana disekitar mereka yang harusnya terlihat dingin menjadi hangat.

“oh iya. .hmm Noa. .boleh aku bertanya?” Teru yang duduk dihadapan Noa bertanya dengan sopannya dan juga manis

“iya bertanya apa?” Noa memperbolehkan Teru untuk bertanya. Mereka duduk dengan posisi tegak seperti sedang di intograsi

“soal kakak mu itu” ternyata Teru ingin mengetahui tentang kakak Noa yang sudah meninggalkannya.

“. . . .” Noa tidak menjawab, dia cuman mengedipkan matanya perlahan

“dia meninggal karena apa?” Teru bertanya kepada Noa yang terlihat sedih

“dia sudah melindungi ku”
“melindungi?”
“waktu itu umur ku 12 tahun”
“iyaaa” Teru yang mendengar Noa terlihat sangat penasaran sampai dia tidak menyadari kalau mukanya dekat sekali dengan Noa.

“. . . . .eeee” Noa yang melihatnya hanya melirik ketakutan dan sedikit malu “ini pesanan anda silahkan dinikmati” pesanan Teru dan Noa tiba di tempat dengan selamat sehat sentosa dan bahagia.

“waaah ini sih makanan kesukaan Hizaki. .hahaha” Teru mengangkat daging ayam yang sudah dilumuri terigu dan digoreng ke hadapan Noa “hehehe ayo kita makan” Noa dan teru memakan makannannya sambil bercerita.

Noa melanjutkan ceritanya sambil mengingat kembali kejadian waktu itu


“keluargaku dulu hanya keluarga biasa, keluarga yang sangat makmur. Kami selalu bersama, keluarga ku terdiri dari ibu, ayah, kakak Hiroki, kak Nakahara, kak Hirosi, kak Natsume dan aku, mereka semua kakak laki-laki, dan aku anak perempuan satu-satunya di keluarga ini.”

Noa memulai ceritanya dengan senang hati Teru yang mendengarkan membuka kupingnya yang tertutup rambutnya yang bercat putih.

“Aku dan kakak Hiroki sangat dekat walaupun umur kami berbeda 9 tahun tapi kami seperti sahabat. Kakak selalu ada di sampingku. Ketika aku sedih dia selalu menghiburku, ketika aku kesusahan dia selalu mebantuku, aku sangat sayang sekali kak Hiroki. . .” Noa tersenyum pada saat mengingat hal itu


“hooo” Teru yang mendengarkannya melihat Noa dengan lekatnya sambil memakan daging ayam yang ketakutan di makan Teru.

“hehe. . aku senang sekali kalau melihatnya tersenyum. . .senyuman kakak ku itu dapat membuat ku kembali bersemangat, hati ku menjadi hangat, senyumannya membuat hatiku tenang, wajahnya itu terlihat tenang, bagaikan sekuntum bunga melati yang baru mekar” Noa menutupkan matanya membayangkan sosok wajah kakaknya, ekspresi Noa membuat Teru tercengang.

“Tapi pada suatu hari Ayah mendapatkan pekerjaan di luar negeri dan ibu yang juga ikut bekerja mengikuti jejak ayah. Selang 7 tahun berlalu umur ku sudah menginjak 12 Tahun kakak-kakak ku selain kak Hiroki mengikuti jejak ayah dan ibu yang bekerja di luar negeri”

“ayah meminta kak Hiroki untuk mengikuti jejaknya, tapi kakak menonlak karena saat itu status kakak adalah seorang musisi, ayah dan ibu sangat marah ketika mendengar kak Hiroki yang ingin menjadi seorang musisi dan menolak untuk menjadi penerus perusahaan ayah, tentu saja mereka marah karena sebagai anak pertama seharusnya kak Hiroki dapat meneruskan perusahaan milik ayah”

“Tapi lama ke lamaan ayah mengerti dan mengijinkan kakak untuk menjadi seorang musisi dan kak Nakahara yang menggantikan posisi kak hiroki” kata Noa sedikit memikirkan sesuatu.

“waktu itu aku hanya tinggal berdua dengan kak hiroki di rumah itu, rumah itu terasa sepi biasanya rumah itu selalu ribut kak Nakahara yang cerewet, kak Hirosi yang pemalas, kak Natsume yang narsis, dan kak hiroki yang bijaksana”

“ Kak nakahara, kak hirosi dan kak natsume mereka selalu saja bertengkar bagaikan tikus, kucing dan anjing, tapi kak Hiroki selalu menengahi mereka dengan bijaksana. Hehe” noa tertawa kecil membuat Teru kagum mendengarnya sambil membuka mulutnya lebar-lebar sehingga makanan yang dia sudah gigit pun keluar dari mulutnya

‘waah Noa kau tertawa’ Teru berbisik di dalam hatinya.

“waaah makanan ku. .weeekkzz. .ayo lanjutkan” kata Teru sambil mengelap makanan yang jatuh tadi.

“hmm. . .ketika aku merasa bosan kak hiroki selalu memainkan gitarnya dengan lembut, permainan gitarnya itu bisa membuat ku tertidur. Kakak juga kalau melihat ku sedih selalu bertanya”

‘kenapa kau bersedih Noa? Kau kan anak perempuan satu-satunya! seharusnya kau lebih bersemangat dari aku dan juga kakak-kakak mu yang lain oke?’ kakak berbicara seperti itu sambil mengelus rambut ku setelah itu kakak selalu memelukku erat.

“Pelukan kakak sangatlah hangat, tenang dan juga harum. Wangi tubuh kakak yang harum membuat ku merasa bersemangat, kami selalu tertawa bersama, kakak juga selalu membuatkan ku makanan, makannanya enak sekali aku sangat menyukainya. Dialah kakak ku yang paling aku sayangi” Noa berkata seolah-olah kakaknya berada di sebelahnya sedang memeluknya sambil berdiri, Teru yang mendengar hanya melihat Noa dengan hati yang senang.

“hidup kami sangat menyenangkan, setiap hari kami pasti tersenyum, setiap pagi kakak selalu membangunkan ku, memasak sarapan, mengantarkan aku sekolah dan menjemputku, dia selalu berada di samping ku”

“dan. . . . . . .pada suatu hari ada seorang body guard ayah datang kerumah ku memberikan surat, surat itu berisikan tentang keadaan kami yang terancam, karena perusahaan ayah yang berkembang dengan pesat sangat mengancam untuk beberapa perusahaan lain, beberapa dari mereka telah mengambil tindakan bahkan kakak nakahara terluka karena ancaman itu”

“Banyak perusahaan lain yang ingin menghancurkan perusahaan milik ayah dan membuat cara licik yaitu dengan melukai kami. Aku dan kak Hiroki, kami yang mendengar hal tersebut sedikit ketakutan kakak yang biasanya tersenyum sekarang selalu terlihat berpikir.”

“ Beberapa utusan body guard ayah selalu menemani kami kemanapun kami pergi, membuat kami merasa tidak nyaman. Ternyata surat dari ayah itu benar beberapa body guard ayah terbunuh karena melindungi kami. Kak Hiroki sih pasti sudah bisa menjaga dirinya sendiri, tapi aku yang masih kecil tidak tau apapun merasa menjadi beban untuk kakak,”

“tibalah waktu itu hari terakhir dimana kami bisa bertemu, pada saat pengambilan foto itu, waktu itu minggu 13 Agustus 2006 aku dan kakak ku pergi ke suatu tempat, tepatnya di kebun karet milik ayah kami dulu, terlihat pohon-pohon yang tinggi menjulang menutupi langit, terlihat teduh dan sejuk tidak terlihat siapapun disana kecuali kami dan beberapa body guard ayah, aku berlari-lari mengitari kebun itu”

‘Noaa sini sebentar’ “kakak memanggilku, aku pun pergi kearah kakak”

‘ayo kita abadikan momen ini ahaha’

“kakak terlihat senang sambil menunjuukan kamera kepadaku”

‘tolong fotokan kami’

“ucap kakak kepada salah satu body guard ayah, kakak langsung merangkulku dan berpose di depan kamera, aku yang senang dengan tingkah kakak hanya bisa tersenyum bahagia” JPRET “foto itu pun diambil dengan tidak di duga” JEPRET “aku senang sekali pada saat itu” DUAR

“ketika kami hendak di foto lagi terdengar suara tembakan, kami pun kaget dan langsung di lindungi”
‘KAKAK’ ucap ku setengah menangis ‘NOA. . Hei kau lindungi Noa’
“kakak yang sudah di lindungi oleh 4 orang body guard berteriak ke salah seorang Body Guard yang terlihat di depannya”
‘BODOH’
“ucap Body Guard itu, dan langsung menyekap ku, membawaku pergi menjauh dari kakak”
‘KAKAK TOLONG AKUU’ “aku berteriak histersi takut di bunuh oleh orang yang membawa ku, aku kira dia bagian dari body guard ayah ternyata bukan”
‘NOAAAA. . berikan aku senjata mu. . .CEPAAAT’
“kakak berteriak ke salah seorang Body Guard dan Body Guard itu menyerahkannya lalu pergi mengikuti kakak yang berlari kearah ku”

‘HEI KAU’ “kakak berteriak kepada orang yang telah menangkap ku.”
DUAR “orang yang membawaku menembakan pistolnya kearah kakak, tapi untunglah peluru itu tidak mengenainya, kakak yang marah berlari lalu menendang punggung penjahat itu”

‘APA YANG KAU LAKUKAN?’
“kakak yang sudah marah berteriak kepada penjahat yang sudah tertidur karena tendangan kakak tadi, aku yang di bawanya juga ikut terjatuh, lalu aku bersembunyi di belakang kakak”

‘cih. . .KREEK’ “penjahat itu mengarahkan senjatanya kearah kepalku tapi Terlambat DOR kakak sudah membunuhnya dengan pistol yang dia ambil dari Body Guardnya tadi”

“aku yang melihatnya hanya bisa terdiam sambil membukakan mataku sebesar mungkin, pertama kalinya aku melihat hal seperti itu”

‘noa ayo sebaiknya kita pergi dari sini’
“terlihat pertempuran antar Body Guard ayah dan Body Guard musuh ayah sedang beradu kekuatan, ada beberapa orang yang meninggal di tempat itu, tempat yang tadinya sepi sekarang berubah menjadi lautan pertempuaran, semakin lama pasukan Body Guard ayah berkurang, mereka kalah jumlah”

‘kakak aku takut’ “ucapku kepada kakak yang lari bersamaku, tangan kiri kakak menggenggam tangan ku, dan tangan kanannya yang mengangkat senjata, terlihat kakak yang berulang kali membunuh beberapa musuh kami, aku yang melihat hanya berlari sambil menangis”

KREKCKREK ‘sial pelurunya habis’ “kakak membuang senjatanya yang sudah tidak berisi lagi, dia masih berlari bersamaku’ dari situlah perasaan ku mulai tidak enak”

‘Noa cepat sebentar lagi kita sampai’ “kakak berteriak kepadaku sambil melihat mobil van hitam milik kami di depan, aku yang merasa kurang enak hati, lalu melihat sekeliling”

‘AH!!! KAKAK DI BELAKAAANG!!’ ‘hah?!!’ “terlihat salah seorang musuh mengarahkan senjatanya kearah kami dengan leluasa, kakak yang melihanya langsung membalikan badannya melihat orang itu”

DUAR “senjata itu mengeluarkan pelurunya dengan cepat”
‘NOA AWAAAASSS’
‘KAKAAAK’
“peluru itu mengarah kearah ku, kakak yang melihatnya langsung memelukku, kakak menutupi tubuhku yang kecil dengan tubuhnya yang besar dan juga tinggi”

‘ka~kaaaakkkaaaakkk’ “aku yang kaget berteriak sambil menangis”

“Terdengar beberapa kali tembakan yang sangat cepat semua itu membuat tubuh ku bergemetar dan tidak bisa berbuat apapun. Aku hanya berlindung dari tubuh kakak ku yang berlumuran darah. . . .” Terlihat mimik muka Noa yang bergemetar.

‘No~noaaa’
“ aku yang mendengarnya mulai merangkak keluar dari pelukan kakak dan melihat wajahnya yang tersenyum menahan sakit.aku yang melihat kakak ku hanya menangis sambil berteriak”

‘KAKAK. . . .KAKAK KAK HIROKI AYO BANGUN KITA PERGI DARI SINI KAK, BISA JALAN TIDAK AYO AKU BANTU’

“aku yang masih polos hanya bisa menarik-narik tangan kakak ku. Kakak yang tersenyum dengan mulutnya yang dilumuri darah hanya tergeletak dan bergetar”

“Tangan kakak yang hangat menggenggam tangan ku membuat jantung ku yang tadinya berdetak sangat kencang kembali tenang, lama kelamaan tangan kakak yang hangat mulai mendingin aku yang melihatnya hanya mampu duduk di depannya sambil berkata”

‘kakak sakit ya? Aku elus-elus ya biar sakitnya hilang, sebentar lagi dokternya datang tahan sedikit lagi ya!!’

“aku mengelus-ngelus kepala kakak yang berambut pirang itu, kakak yang melihat hanya tertawa lemas dan menarik ku, kakak membisikakan ku sesuatu”

‘Noa kau anak yang baik dan juga sangat manis. .hehe. .’ kakak tetawa kepadaku dengan wajahnya yang mulai pucat

‘kaaakaaakk’ aku hanya menangis melihat kakak ku sekarat di depan mataku

‘kau harus menjadi anak yang baik, kuat dan juga pintar, aku akan selalu bersamamu, sekarang kau pergi ya, ayo cepat’
“kakak menyuruh ku pergi kearah mobil yang ada di depan kami”

‘TUAAN kau. . .oh tidak’
“datang salah seorang Body Guard mencoba melindungi kami dan melihat keadaan kakak yang mulai sekarat”

‘KAKAAAK ayoo kita pergi bersama aku tidak mau pergi sendiri’
“aku tetakutan melihat kakak yang tertidur dengan darah yang mengalir di dadanya yang bidang dan selalu memelukku erat”

‘Noaaa. . A~ayo. . Ce~Cepaaat PERGIII’
“kakak berteriak sambil mendorong ku dengan tenaganya yang mulai habis”

‘TIDAAAKKK AKU TIDAK MAU MENINGGALKAN KAKAK’
DUAR ‘No~nonaaa Tu~Tuaan maafkan akuu’
“terlihat Body guard tadi terbunuh, tepat di kepalanya terlihat peluru yang masuk kedalamnya”

‘ka~kaaaakaaaakk’ “aku kaget sekali melihat dia langsung tergeletak mati di tempat”

DUAAR ‘NOAAAAAAAA’ “terdengar suara tembakan lagi yang kena bahu ku, rasanya sakit sekali dan juga panas, aku yang terkena peluru itu berdiam kaget sambil memegang bahu kanan ku yang terkena timah panas itu, terlihat darah yang mengalir keluar”

‘ka~kakak?? Apa ini?’ “aku yang kaget hanya bisa berdiam heran dengan mata ku yang mulai berkelabat”
‘NOAAAAAAAAA’ “kakak yang melihat ku langsung beranjak dari tempatny lalu memelukku lagi, kakak tertembak lagi, semua peluru yang harusnya aku terima malah terkena punggung kakak ku yang bidang”

‘Kakak? Apa kita akan mati?’ “aku yang sudah pasrah hanya bisa diam melihat dan mendengar kakak yang terkena beberapa peluru.

‘tidak, hehehe no~noaaa. . .kau harus ingat perkataan ku ini’ “kakak mencoba berbicara kepada ku, aku melihat muka kakak yang tenang, senyumnya terlihat lagi walaupun tertutup dengan darah tapi aku bisa melihatnya”

‘ingat i~ini. . .ka~kau harus me~menjadi anak yang kuat, ba~baik, dan juga pi~pintaarr. . .aku a~akan selalu bersamamu, di~dimana pun aku. . a~aku akan selalu melihat mu, maafkan a~aku ji~jika aku mem~membuatmu sediiiih. . .ki~kita a~akan bertemu kembali’

“ucap kakak ku sambil tersenyum, wajahnya saat itu aku masih mengingatnya, aku yang mendengar hal itu ikut tersenyum, itulah perkataan kakak yang aku ingat sampai sekarang, kakak Tersenyum manis kepadaku, tiba-tiba. . . . . . .jantungku berhenti berdetak.. . . . .rasanya sakit sekali. . .mata ku langsung berkelabat dan aku pingsan di tempat. . .”

“ternyata dia meninggal karena hal itu??” ucap Teru lembut kepada noa yang sedang merunduk.
“bisa kau lanjutkan lagi cerita mu?? Aku ingin tau semuanya” pinta Teru dengan wajah yang sedikit sedih.

“hmm. . .” jawab noa lalu dia melanjutkan ceritanya. .

(mulai lagu Episodenya dari sini ya desu ^^ sankyuu)

‘KAKAAAK’
“aku berteriak dan terbangun di suatu ruangan, terlihat kak Nakahara kak Hirosi dan kak Natsume berada di sekelilingku”

‘NOAAA kau bangun??’ “ucap kak Hirosi histeris, aku yang kaget hanya melihat melirik dan mencari kak hiroki kakak ku yang telah memelukku tadi”

‘mana kak hiroki’ “ucap ku polos kepada kakak-kakak ku yang berdiri melihatku”

‘no~noaa. .’ “kak Hirosi kaget mendengar pertanyaan ku dia langsung menundukan kepalanya dan juga kak Nakahara dan kak natsume mereka pun ikut menundukkan kepalanya”

‘dia sudah meninggal’ “kak Natsume yang selalu menggoda ku menjawab pertanyaan ku dengan mimik muka yang pasrah, aku yang mendengarnya ingin tertawa, aku berpikir mana mungkin kak hiroki meninggal”

‘ahahahaha kak natsume kau itu, ahahaha jahat sekali masa kak hiroki menginggal kau itu’

“aku yang duduk di atas kasur dengan bahu yang di perban dan tangan yang di infus tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan kakak ku itu”

‘Noa. . itu benar. . .dia. . .dia sudah meninggal, 1 Hari yang lalu tepat di rumah sakit ini tepat di sebelah mu’
“aku yang mendengar kata-kata itu hanya terduduk diam dengan air mata yang mengalir tanpa sepengetahuan ku”

‘Noaaaaa’ “sumua kakak ku melihat ku lalu memelukku erat, seolah-olah mencegahku untuk berbuat sesuatu”

‘i~itu tidak mungkin, tidak mungkin. . . .kak hiroki tidak MATIIIII, TIDAAAAAAKK’
“aku yang sedih mendengar perkataan kakak-kakak ku berteriak sekeras mungkin, hati ku ini rasanya seperti terbakar sesuatu rasanya sakit sekalii”
Noa yang sedang bercerita kepada Teru menangis membuat Teru yang di depannya juga menangis.

‘tolong lepaskan aku’
“ucapku yang sudah berhenti menangis”

‘Noaa maafkan kami’
“ucap kak Hirosi kepada ku aku yang mendengarnya langsung membuang mukaku kedalam selimut berwarna biru, aku menutup semua tubuhku dengan selimut itu sambil menangis perlahan, aku masih tidak percaya kakak ku yang selama ini selalu ada di sisi ku sekarang telah pergi meninggalkan ku, dan. . . . . . .dia. . . . . .tidak akan kembali”

“semua kakak ku ikut terdiam tidak berani berkata apapun, baru 2 hari aku merasa di rawat di rumah sakit aku tidak mau makan atau bicara pada orang lain, aku hanya duduk terdiam sambil membayangkan wajah kak Hiroki yang sedang tersenyum, aku hanya menatap tempat tidur yang ada di sebelah kiri ku, rasanya kak hiroki pernah ada di sana, terlihat senyum kakak yang tenang dan indah, setelah itu aku hanya menangis menangis dan menangis, sepertinya air mata ku ini tidak akan pernah habis, kenapa hal itu terjadi padaku?”

TOK TOK TOK “terdengar seseorang yang mengetuk pintu, aku yang mendengar tidak menjawab, lalu terlihat kak Hirosi yang seorang aktris itu memakai pakaian jas hitam celana hitam dan juga rambutnya yang hitam rapi membawa 2 karangan bunga dan satu kota bingkisan”

‘Noa bisa aku bicara pada mu?’ “ucap kak hirosi yang duduk di sebelah ku, aku yang masih sedih tidak menjawab perkataan kakak ku, aku hanya terduduk sambil melihat kasur yang kosong itu”

‘haa. . .setelah peristiwa itu kau dan Hiroki aku bawa ke rumah sakit ini, dia masih hidup pada saat di bawa kesini, aku yang melihatnya sendiri, di sepanjang perjalanan dia memegang tangan mu yang kecil itu, di terus berkata “Noa. . . Noaa” di berkata itu terus sambil tertidur di sebelah mu’

“aku yang mendengar perkataan kak hirosi langsung mengalihkan penglihatan ku kearah kakak ku yang terlihat serius, aku baru pertama kali ini melihat mimik mukanya itu”

‘akhirnya kau mau melihatku. .’
“kak Hirosi yang sejak tadi tertunduk melihatku lalu tersenyum”

‘kau tau sesampainya disini dia berjuang keras untuk hidup, disanalah dia’
“kak hirosi menunjukkan tempat tidur di sebelah kiri ku, tempat tidur yang terlihat rapih, tempat tidur yang selalu di sinari cahaya dari jendela besar di sampingnya”

‘dia disana, setelah menjalani operasi dia di rawat disana, dirinya sangat mengenaskan, kepala dan seluruh badannya di perban, wajahnya yang di tutupi alat bantu pernapasan dan juga tangannya yang penuh dengan suntikan dan infusan, walaupun begitu tapi dia masih terlihat senang, dia selalu tersenyum sambil melihat mu yang belum sadarkan diri, aku selalu menemaninya, dia selalu berkata padaku, tolong jaga noa, tolong jaga dia, dia adikku, ucapnya walaupun tidak jelas. . . . . .oh iya ini darinya’

“kak Hiroki memberikan ku bingkisan yang dia bawa, sebuah kotak kardus berwarna pink dan di beri pita berwarna coklat muda, aku yang penasaran lalu membuka kotak itu”

‘itu darinya, dia meminta ku untuk memberikannya pada mu, dia membuatnya 3 jam sebelum dia pergi untuk selamanya, di hidup 2 hari setelah dia di bawa kesini, hidup yang singkat namun penuh arti’

“aku yang mendengar dan melihat isi kotak itu menangis sambil menutup mulutku, lalu mengambil foto yang ada di dalam kotak itu, foto terakhir yang aku dapatkan dengannya, terlihat kakak yang tersenyum riang, aku masih tidak percaya dia telah meninggal, aku membalikan bagian foto itu terlihat tulisan tangan kakak yang sedikit berantakan”

‘dia menulisnya dengan penuh perjuangan, tangannya yang penuh dengan alat bantu berjuang untuk menulis kata-kata itu’

“terlihat tulisan bertinta hitam di foto itu”

( aku mohon kau jangan menangis, aku tau kau pasti sedih, maafkan kakak mu ini, tapi ingatlah aku akan selalu melihat mu, aku menyayangi mu, suatu saat kita pasti akan bertemu kembali, aku akan menunggu mu, hiduplah dengan penuh semangat, sampai jumpa, kakak mu tersayang hiroki, jangan lupa aku sangat menyukai bunga jasmine kau ingat ahahaha -^^-)

“hatiku panas sekali rasanya ingin meledak, kenapa dia pergi kenapa?? Kenapa aku tidak ikut bersamanya?? Aku ingin selalu bersamanya!! Aku tidak mau jika harus begini jadinya, kak hiroki. . . .aku menangis melihat semua barang yang ada di dalam kotak itu, terlihat kamera dan juga pulpen yang dia pakai untuk membuat tulisan ini, dan juga boneka beruang teddy putih miliknya”

‘itu semua sekarang menjadi milik mu’ “ucap kak hirosi yang melihat ku sedih”

‘sudah kau jangan menangis lebih baik kita pergi ke makam kakak, ayo kau ikut dengan ku’
“kak hirosi memegang tangan ku yang masih di infuse, lalu membukanya perlahan, tangan ku yang harusnya terasa sakit tidak terasa sama sekali, yang terasa hanyalah hati ku yang sakit seperti terbakar sesuatu, kakak langsung menarikku perlahan turun dari kasur”

‘ayo aku bantu’ “aku yang masih menangis perlahan turun dari kasur, kaki ku yang selama ini terdiam dan tidak di gerakan terlihat seperti orang lumpuh”

‘sepertinya kau masih belum terbiasa untuk berjalan, sini aku gendong’

“kak hirosi membungkukkan badannya lalu menggendong ku keluar dari rumah sakit sambil membawa karangan bunga jasmine dan mawar merah, kak hirosi tau kalau itu bunga kesukaan kak hiroki, kami keluar dari rumah sakit, hari terlihat cerah aku didudukkan di dalam mobil kak hirosi yang berwarna hitam mengkilap, aku hanya memandangi karangan bunga sedangkan kakak ku yang mengemudikan mobil berfokus dengan jalan yang ada di depannya, tibalah kami di tempat itu, makam kakak hiroki, terlihat luas sekali hanya batu nisan bewarna abu dengan tulisan. Kagurazaka Hiroki 1987~2006 terlihat disana”

‘inikah makam kakak??’ “Tanya ku kepada kak hirosi sambil mendekati batu nisan itu”

‘iya. . dia disini sekarang. .’ “jawab kak hirosi yang menggendongku, air mataku sepertinya surut, kakak yang selalu berada di samping ku, selalu bersama ku, selalu memelukku, yang selalu membuatkan makanan untukku sekarang sudah tidak ada, dia pergi dan aku tidak bisa bertemu dengannya lagi, aku di turunkan oleh kak hirosi di depan batu nisan kakak, aku perlahan berjalan mendekatinya, aku hendak jatuh beberapa kali lalu aku merangkak kearahnya”

‘kakak. . maafkan aku. . seharusnya aku yang mati. . .terimakasih kau telah melindungiku, maafkan aku selalu merepotkan mu’

“aku memeluk batu nisan itu sambil menciumnya dangan air mata yang tiba-tiba mengalir, kak hirosi yang melihat langsung memelukku dan juga batu nisan berwarna abu-abu itu”

‘maafkan aku seharusnya aku ada di sisi kalian’
“aku kaget mendengar kak hirosi, kakak ku yang kuat diantara kakak-kakakku yang lain menangis tersedu-sedu di punggung ku”

‘seharsunya aku bersama kalian, dan menjaga kalian, maafkan aku’
“aku yang mendengar kak hirosi berkata seperti itu langsung memeluk kakak ku agar dia berhenti menangis”

‘kakak sudah ya jangan menangis, kasihan kak hiroki’ “ucapku berusaha menenangkan kak hirosi, kakak pun mengerti lalu dia berhenti menangis lalu memelukku lama sekali”

“15 menit berlalu kami berdua memanjatkan doa untuk kak hiroki”
‘kakak yang sudah ada di sisi tuhan, tenang saja, aku akan menjadi manusia yang seperti kakak minta, aku tidak akan sia-siakan hidup ku yang sudah kau selamatkan, aku akan hidup lebih baik, aku akan selalu berusaha, aku tau kau pasti mengamati ku di sana, jadi. . . . .ahahaha aku akan selalu tersenyum jika aku sedih, dan aku tidak akan menangis lagi’

“ucapku dalam hati sambil memejamkan mata dan tersenyum, terasa angin yang lembut melintasi wajahku, seperti tangan kakak yang memelukku erat dan juga hangat”

‘ayo kita pulang’
“kak hirosi mengajakku pulang, akupun meletakkan kedua rangkaian bunga di depan batu nisan kakak aku pun pergi pulang dengan kak hirosi yang menggendong ku kembali”

WUUUSSSH
“seperti ada seseorang melewati kami, aku melirik ke belakang dan melihat. . . . . . .”
‘kakaaak??!!’

“aku membukakan mataku besar-besar melihat kakak yang berdiri di sampng batu nisan dengan baju putih dan wajahnya yang tersenyum melambaikan tangannya yang memegang karangan bunga kami”
WUUUUUUSSS
“terlintas lagi angin yang lebih besar aku tidak bisa melihat kemana perginya kak hiroki karena rambut ku menghalangi, setelah itu aku sering berdiam diri dan selalu tersenyum jika bersedih”

“hiiks. . huaaaaaaa” Teru yang mendengar cerita Noa menangis tersedu-sedu semua orang yang berada di sekitar melihat aneh, noa yang selesai dengan cerita hanya merunduk menyesal, dia menyesal karena kematian kakak nya

“no~noa. . . . .” Teru menatap haru Noa yang tersenyum dengan air mata yang terus mengalir.

“ini untuk mu” Teru menyodorkan sapu tangan nya yang berwarnya abu-abu dengan sudut yang berwarna biru kepada Noa

“haaa” Noa yang melihat perbuatan Teru hanya tersenyum manis membuat Teru yang melihatnya semakin kagum

‘haaa. . .sepertinya aku menyukainya’ Teru berkata dalam hatinya sambil menatap Noa yang sedang mengelap mukanya dengan saputangan milik Teru

“hmm. . .seperti kau dengar dari kakak mu Noa, kau sudah melakukannya. . .” Teru berbicara seperti itu sambil menatap langit yang terlihat dari jendela besar di sampingnya, Noa yang melihat Teru hanya menatap malu.

“kau sudah menjadi perempuan yang baik, kuat dan pintar. . tapi sepertinya kakak mu melupakan satu kata lagi untuk mu” Teru menatap Noa dengan wajah yang pasti, noa yang melihatnya berpikir sesuatu

‘kata apa itu? Apa yang dipikirkannya?’ Noa berpikir dalam kepalanya yang sangat canggih.

“kau sudah menjadi seorang perempuan yang baik kuat dan juga. . .” Teru menghentikan bicaranya membuat Noa yang mendengarnya penasaran

“dan juga. . . .kau sudah menjadi perempuan yang sangat cantik” Teru berbicara dengan wajahnya yang begitu merah, merah yang sangat merah dibandingkan dengan darah sekalipun. Noa yang mendengarnya juga tidak kalah merahnya dengan Teru. Tempat itu jadi terasa sunyi, Teru dan Noa terdiam tanpa berkata sepatah kata.

Noa yang menundukan kepalnya dengan wajah kaget mengalihkan pandangannya kearah sapu tangan teru yang dia pegang, sedangkan teru membuang tatapannya keluar ruangan dengan muka yang ditutupi tangannya yang putih.

“a~aku ma~mau pe~pesan ma~makanan lagi bu~buat teman-temanku ya. .” Teru langsung pergi dari hadapan noa yang masih memakan makanannya.

‘. . . . .hehehe’ Noa yang mendengar dan melihat tingkahlaku Teru yang begitu manis hanya bisa tertawa kecil.
**************************************************************************************************************************************************************************
Kage-Chan : kyaaaaawww. . kenapa-kenapa. . kenapa Teruuu kau lakukan itu!! Huwaaaaa. .
Yuki : salah sendiri punya ide kayak gini. . kalau ga rela kenapa buat ceritanya seperti ini??
Kage-Chan : yaaa kalau ga kayak gini ga bakalan seruuu. . huwaaaa. . .
Yuki : cupcupcup sinii sama aku aja yu *meluk kage-chan*
Kage-Chan : yuuukiiiii. . . *meluk yuki sambil nangis*
PRANG
Kage-Chan,Yuki : eeeh. . .
Teru : ka~kageee. . Yu~yukiii kalian. . . KAGE-CHAN KAU SELINGKUH!!
Kage-chan : se~selingkuh?? Selingkuh apaan??
Teru : itu itu. . apa yang kau lakukan sama yuki??
Kage-Chan : pelukan. . . emang kenapa??
Yuki : aah Teru ganggu aja. .
Teru :tuh kan Kage-Chan kau selingkuh!!
Kage-Chan : teruuuuu selingkuh apaan? emang kita pacaran ya??
Teru : eeh?? Eeh engga yaa??
Yuki : yeeeey dasar lemot. .
Kage-Chan : yaah. . padahal aku harapkan itu. . .
Yuki :hee?? Apa kau bilang kage-chan??
Kage-Chan : e~eeh ti~tidak kok. . a~aku bilang. . . . .aku harap aku bisa pergi main bersama kalian begituu. . ahahahaha ‘selamat’
Teru : eeh?? Bermain?? Ayoo kita main petak umpet. . ayooo Yuki yang jagaa. . ayo kita ngumpet Kege-Chan. .ahaha *narik Kage*

Kage-Chan : ee~eeehhh. . waaaahhh *kebawa pergi*
Yuki : yaah masa aku di sini sendirian!! Ya sudah. . . 1. . . . 2. . . . 3. . .oh iya. .hmm terimakasih sudah mau baca, semoga ceritanya kebayang, ahahahaha. . aku lanjut yaaa. . . 4. . . .5. . . 6. . .7 *ngitung sampai 100*