ini. . . .apa ya? Fanfic Mana-Sama dan kawan-kawan. . sebenarnya sudah di Post di Fanfiction.net sama di Facebook~ dan disini baru sekarang~ padahal udah lama banget nulis ini fanfic~
karena author kurang bisa basa-basi jadi langsung aja deh. .
Fanfic Mana-Sama, Klaha, Tora, Versailles, The Gazette dll. .
Rate : T
Ini hanya Fanfic jangan di anggap serius, tidak bermaksud menghina, dan ini cuman becanda,
Warning:
OOC sekali, OOT, abal, Yaoi, Typo, Dll
silahkan. . .
Mana-sama Family stories
Mana : *diem duduk di kursi ruang tamu ga ngomong2*
Klaha : mami liat kemeja papi ga?
Mana : *pergi ke lemari bawain kemeja klaha*
Klaha : terimakasih honey *cium pipi mana*
Mana : *diem tanpa ekspresi dengan pipi merah*
Klaha : oh ya mih, hari ini aku mau makan gurame sama semur pete, tolong siapin ya
Mana : *manggut-manggut tanpa ekspresi*
Klaha : *selesei ganti baju* bagus, papa pergi dulu ya I Love You *kissu mana lalu pergi naek delman ke kantor*
Mana : *diem di depan rumah liatin yayangnya pergi*
Masashi : *toel mana dari belakang*
Mana : *berbalik liat anaknya yang bawa lampion sama vampire cina"
Masashi : *namprak*
mana : *ngodok saku celemek, ngeluarin duit gope*
Masashi : *melotot liatin duit gope gambar orang utan* 'ini mah udah ga laku' *ngomong dalam hati namprak lagi*
Mana : *geleng-geleng kepala, sambil ngangkat bahu*
Masashi : *manyun, lalu pergi*
Mana : *liatin anaknya yang terbang pake sapu lidi*
Tora : MAMIIIIII!
Mana : . . . *liat ke Tora*
Tora : mami mau ke pasar kan? beliin Tora paha ya, Tora mau paha
Mana : *manggut2*
Tora : *ajeb ajeb* oke mamih kalo cari Tora. Tora lagi mancing sama omas wati di balong mpok mileh ya mih. .
Mana : *manggut-manggut*
Tora : *pergi pake baju pelaut sambil bawa mercon*
Mana : . . . . . . . . *pergi ke dapur bawa keranjang buat belanja lalu pergi naek odong-odong*
Di Pasar Sepi
Mana : *pergi ke toko ikan*
Teru : IKAN SEGAR IKAN SEGAR, YANG BESAR 5000 YANG KECIL 5000, SEMUA ADA!! DARI IKAN HIU SAMPE PAUS LUMBA-LUMBA SEMUA ADA, eh nyonya mau beli ikan nya? *senyum 1000 watt ke Mana*
Mana : . . . . . . . . . . . . . . . *liat tanpa ekspresi*
Teru : 'waah tidak mempan ya' *ngomong dalam hati* mau beli yang mana nyonya? ikan sapu-sapu sampe ikan sepatupun ada, mau beli?
Mana : . . . . . . . . . . .
Teru : 'ini orang kanape? ane tanya diem aje' ekhm. .maaf nyonya mau beli apa?
mana : . . . . . . . . . . . *nulis di papan terus di angkat*
Teru : *baca tulisan sansekerta Mana* eh? gurame ada ga mas? ooooohhh mau gurame? ada ada. . sini ikut saya *ajak mana kedalem toko*
Mana : *ngikutin*
Teru : silahkan ini Guramenya *bukain kulkas yang tingginya 3 meter*
KRIEEET BLAGH!!
Aoi : heiiii maniiiss *diem di dalem kulkas telanjang dada sambil lamabain tangan dan berpose eksotis* di sini dingin loooh, mau nemenin gaa? *kedip-kedipin mata dan monyong-monyongin bibir*
Mana : *shock + merinding disko, ngomong dalem hati* 'ASTAJIM' *geleng-geleng, tulis lagi di papan toel-toel Teru*
Teru : wah mau yang ini ya. . ya sudah silahkan di ambil. .
Aoi : ASIIIK aku di beliii! *jingkrak-jingkrak*
Mana : *manggut-manggut tanpa ekspresi*
Teru : silahkan nyonya harganya 5 keping batang emas
Mana : *kaget, nulis di papan lagi*
Teru : *baca* bukannya 5000 rupiah? eeh? oooh bukan itu nyonya, yang 5000 rupiah itu yang macem ni *nunjukin ikan cupang* di goreng enak loh *promosi*
Mana : *sweatdrop, ngasih 5 keping batangan emas CASH*
Teru : woaaah! *mata berubah jadi emas*
Aoi : *jitak Teru* oi bos, mata mu beremas!
Teru : hohohoho, tak apa *kantongin emas* terimakasih nyonya *membungkuk*
Mana : *ngangguk lalu pergi sama Aoi yang sudah pake mantel*
Teru : LARIS MANIS LARIS MANIS *geplakin emas ke ikan-ikan yang ada di depannya*
Ikan : lama-lama ini orang gua kutuak jadi malin kundang
Teru : oowh tida bisa *berubah jadi sule* karena aku punya. . . . .CERMIN AJAIB! *keluarin cermin bedak* jika kau mengutuk ku, kutukan itu akan kembali padamu huahahhaha *belagak pahlawan bertopeng*
Ikan : =_= ckckckckckck *geleng-geleng kepala*
Teru : udah lu mati lagi sana. .nanti kalo ada yang liat pada pingsan, ngeliat ikan mati tiba-tiba idup, bisa ngomong lagi
Ikan : iya iya *kembali menjadi model toko ikan abang Teru*
Teru : SILAHKAN SILAHKAN DI BELI DI BELI, SEMUA JENIS IKAN ADA DI SINIII! *teriak-teriak pake toa masjid*
Di Toko Daging
Hizaki : silahkan bu daging daging, yang baru potong sama yang tiren juga ada *bisik-bisik tetangga* DAGING GAJAH DAGING JERAPAH ADA, SEMUA JENIS HEWAN YANG ADA DI KEBUN BINATANG DISINI ADA DANGINGNYA *ngegrowl*
Mana : *liatin toko punya hizaki*
Hizaki : mau beli bu? *ramah lingkungan*
Mana : *tulis di papan lalu di angkat lagi di depan hizaki*
Hizaki : paha? ooh paha. . .anda yakin mau beli paha? *wajah ragu*
Mana : *manggut-manggut*
Aoi : emang ada apa dengan paha? *heran*
Hizaki : oh tidak mas, hmm. .silahkan ikuti saya *masuk ke dalem Toko bereng Mana dan Aoi, lalu buka lemari khusus* silahkan inilah PAHAAAA!
Uruha : mecemeh cemeh cemeh. . susis owo uwo suuusiis. .suami takut istri. .oowh yeah *nyanyi-nyanyi sambil berpose elvis* eh? waaaah! aku kan lagi mandi *nutup badan pake handuk*
Mana : *melotot*
Aoi : *bersiul* Prikitiw! wooh mantap *liatin Uruha dengan air liur mengalir dengan derasnya*
Hizaki : bagaimana baguskan paha nya?
Aoi : bagus tuh nyonya! beli aja. . .liat pahanya montok begitu! *blink-blink liatin uru*
Uruha : hooo mau beli paha ya. .silahkan nyonya lihat pahaku mulus selalu di rawat *elus-elus paha sendiri*
Mana : *ngomong dalem hati* 'inalillahi' *angguk-angguk*
Hizaki : hooo! terbeli ternyata. . HOREEEE BANZAAAAIII! ANDA ADALAH PEMBELI PERTAMA PAHA INI *keluar mercon di balik lemari*
Mana : *bingung*
Aoi : waah dapet hadiah ya?
Hizaki : iya, pembeli pertama yang membeli paha ini akan di beri hadiah di tirai 100 *histeris*
Aoi : apa tuh isinya? *penasaran*
Mana : *penasaran juga*
Hizaki : silahkan di buka
MC : selamat anda mendapatkan 2 set pelayan yang akan membantu dan menolong anda, mereka berguna pada saat di hari hujan atau tidak karena bisa meringankan beban hidup anda serta~ *BRAK*
Hizaki : *lemparin batu ke Mc yang ngomong ga jelas* hehe maaf lama tapi silahkan bawa 2 orang maid berambut pirang ini
Aoi : eh? waaah di kasih pelayan gratis, wuuh sekseh lagi. .
Mana : *mau pingsan*
Hizaki : hehehe benar. yang pesek namanya Reita dan yang boncel namanya Ruki *dorong Reita sama Ruki yang pake baju lollita Maid yang super sekseh*
Reita : salam kenal *nunduk*
Ruki : *nunduk* terimakasih nyonya sudah membeli paha, karena itu bisa membebaskan kami dari penjara maut hizaki-sama
Hizaki : heee! *marah* begini-begini ane jaga kalian layaknya peliharaan *BRAK BRAK ZRAK di bantai Bass sama mic*
Reita : ayo nyonya sebaiknya kita pergi
Ruki : *bant gotong mana*
Aoi : eh. .neng pahanya mulus deh. .
Uruha : *udah pake baju* owh tentu saja aku kan selalu perawatan *nyibakin rambut*
Aoi : huuu. .wanginyaaaa
Hizaki : *tepar! semua daging di paling sama copet pasar sepi*
di toko masakan
Uruha : nyonya mau beli apa? sini uru beliin *anak soleh*
Mana : *ngasihin secarik kertas*
Uruha : hooo ini toh. . .kok beli ga bikin sendiri?
Mana : *nulis sesuatu di papan lalu di angkat tepat di wajah Uru*
Uruha : eh? ga bisa masaknya? oh. . .baiklah kalau begitu Uruha yang beliin *pergi dengan sekseh*
Mana : *duduk di meja bareng Reita Ruki sama Aoi*
Aoi : *liatin paha Uru yang gerak-gerak dan ga di tutup*
Ruki : *makan daging gorila*
Reita : *make lakban*
Uruha : maaf bang. . .*senyum sekseh 500.000 watt*
Yuki : eh? *deg deg an* ma~mau beli apa neng?
Uruha : hmm ada semur petenya ada ga bang? *manis*
Yuki :se~semur pete ? 'cantik-cantik makannya semur pete' oh iya neng ada kok. . .*bungkusin semur pete* ini neng harganya 5000
Uruha : wahh. . . terimakasih. . hmm. . oh iya saya ga mau yang ini maunya yang baru di masak *ngeimutin wajah*
Yuki : eh? ini juga yang baru ko neng
Uruha : bukan itu bang maksud saya, saya mau beli yang baru di masak, sekalian saya mau lihat cara masaknya, gitu bang *toel-toel Yuki* bolehkan bang *kedip-kedip*
Yuki : *lumer* ba~baik neng, ayo ikut abang *nunjukin jalan ke dapur*
Uruha : HOREEE! abang baik deh Uru suka *rangkul Yuki*
Yuki : a~ah iya neng *mimisan* a~anu i~itu kokinya *nunjuk koki yang lagi masak*
Uruha : oh itu *terpukau* wooaah hebaaat!
Kai : *potong daging-daging dengan sekali tebas* Hiaaaaat! *lempar daging buaya ke atas, lalu lompat dan SRET sekali tebas itu daging berubah jadi kotak-kotak*
Yuki : Kai!
Kai : eh bos? *turun dari lompatan liat Yuki dengan wajah polos, lupa dengan pisau yang masih terbang*
Yuki : ini ada~ *JLEB Piso alias golok nyangkut di kepala* AAAAHH! TIDAAAAK! *histeris kepala bedarah dengan cucuran air darah*
Uruha : Kyaaaa~ kepalanya mau belaah uru tatuuut! *peluk Kai*
Kai : *heran* oh takut ya neng sini sama abang aja *peluk Uru*
Yuki : haaaa ini mah kesempatan dalam kesempitan, sudah Kai urus si eneng uru ini katanya minta di buatin Semur pete, saya mau ganti dulu kepala *lepas golok lalu pergi kekamar dengan kepala sebelah*
Kai : oh iya neng, mau liat abang bikin semur pete?
Uruha : iya itu dia, Uru mau liat abang Kai bikin semur pete *mata berbinar*
Kai : nah kalau begitu lihat ya *beraksi*
Uruha : waaah kereeeenn! *kagum*
Yuki: kepala cadangan, kepala cadangan dimana kau? nah ini dia *buka lemari lepas kepala lama ganti dengan kepala baru* hmm kalau inikan bagus *pake kepala Kamijo*
Kai : ini dia untuk eneng Uru *ngasihin sepiring besar semur pete*
Uruha : waaah makasih abang Kai *peluk Kai*
Kamijo : ekhm *datang*
Kai : wah bos *malu-malu*
Kamijo : bagaimana nona, apa kau suka?
Uruha : eh? ini siapa? *nanya ke Kai*
Kai : ini bos ku yang tadi, dia baru ganti kepala *senyum aneh*
Uruha : waaah keren *pegang-pegang kepala Kamijo*
Kamijo : baguskan nona. .
Uruha : iya bagus. . . hmmmm *mikir* ah. . .kamijo-Chan aku punya permintaan *genit*
Kamijo : eh? *blushing*
Aoi : si Paha mana ya? *kesel plus gali emas*
Reita : Paha itu yang tadi pergi?
Aoi : iya, eh lu dari tadi makan aja *marahin Ruki yang lagi makan Cupang Goreng*
Ruki : *deathglare Aoi*
Aoi : eeh ini budak *berenti gali emas* hmm nyonya apa tidak apa-apa?
Mana : *geleng-geleng*
Aoi : hmm nyonya baik sekali, oh iya boleh aku bertanya sesuatu nyonya?
Mana : *ngangguk*
Aoi : hmm. . kok nyonya dari tadi tidak ngomong-ngomong?
Mana : *angkat bahu*
Aoi : *diem*
Reita : *diem juga*
Ruki : *makan gorengan*
Uruha : nyonyaaa! aku datang membawa hadiah untuk muuuuuu! *lari-lari pelan sambil bawa sekeresek semur pete*
Mana : *bediri dari duduknya*
Aoi Reita Ruki : *ikut bediri*
Urha : nyonya-nyonya ini makanannya *senyum manis sambil ngasihin kresek semur pete*
Mana : *ambil keresek lalu sedikit membungkuk*
Uruha : ah jangan begitu nyonya aku kan jadi malu *malu-malu kucing*
Mana : *sweatdrop lalu pergi*
Uruha : eeeh? tunggu nyonya aku juga punya sesuatu yang pasti berguna untuk nyonya
Mana : *berhenti lalu liat kearah Uruha*
Uruha : ini dia semuanya perkenalkan dia adalah Kai!
Mana : *kaget*
Aoi : eh? siapa dia?
Reita Ruki : *diam tanpa ekspresi*
Ruki : mau? *nawarin roti buaya*
Reita : tidak *geleng-geleng*
Ruki : ya udah *makan sekali mangap*
Reita : *sweatdrop*
Kai : salam kenal nyonya, aku akan menjadi Chef anda yang sangat berguna mulai dari sekarang *membungkuk*
Mana : *nulis di papan* 'lalu? apa yang akan kau lakukan?'
Kai : eh? a~aku akan memasak semua masakan yang anda perintahkan Mana-Sama, lagian aku sudah tidak betah tinggal disana, takuuut *merinding*
Mana : *mikir*. . . . . .*nulis di papan lagi* 'boleh lah'
Kai : WAAAAAHH terimakasih nyonya *terharu*
Uruha : waaah alhamdulillaaah! *PLAK
Aoi : waah ada saingan nih. .
Ruki : mau? *nawarin Reita es cingcau*
Reita : tidak *geleng-geleng*
Ruki : ya sudah *habisin sekali teguk*
Reita : *sweatdrop*
Kamijo : huaaah,uruhaaaa! I LOPE YOU MUAH MUAH MUAH *keluar dari kamar dengan baju compang-camping dan wajah penuh dengan cap bibir merah*
Di Rumah Mana Jam 08.00 PM
Klaha : Mana sayaaaaang! *berlari ke pintu rumah*
Tora : Mamiiiih! TORA LAPEEEERR! eh? papih? *ketemu Kalah di depan rumah*
Klaha : Tora? ngapain kau pake baju kayak gitu?
Tora : habis main lah paah sama si pon! *berlagak jack sparow*
Klaha : ooh, kakak mu mana?
Masashi : *dateng dengan pakaian Vampire cina sambil ngangkat tangan kanan seolah-olah bilang 'HADIR PAH' *
Klaha : bagus semua hadir ayo kita masuk! *buka pintu perlahan*
Klaha Tora : MAMIIIIH KAMI PU~
Masashi : *diem terpukau*
Ruki Reita Kai Uruha Aoi : Selamat datang!
Klaha : astagaaaa~ siapa mereka? *masuk sambil terkaget-kaget*
Reita : silahkan tuan sini biar kami yang bawakan tas dan Jas anda *membungkuk bareng Ruki*
Klaha : eh? iya iya *ngasihin koper sama jas* Manaaa~ di mana kau sayaaang?
Mana : *lambain tangan kayak orang tenggelem*
Klaha : manaa sayaaaang siapa mereka *peluk mana yang udah wangi*
Mana : *ngasihin secarik note*
Klaha : hooo mereka menjadi pelayang kita, tapikan aku tidak punya uang buat membayar mereka *lesu*
Aoi : tidak tuan kami ikhlas kok *nunduk*
Uruha : benar ini sudah kewajiban kami *senyum*
Ruki : *nunduk*
Reita : benar tuan *ikut nunduk*
Kai : kalo aku sih di minta Uruha *blink-blink* tapi aku suka kok *senyum sambil nunduk*
Tora : wuuh *mandangin Uruha yang sekseh* ckckckckckck manis amat *blink blink*
Masashi : *duduk di meja makan sebelah Mana toel-toel Klaha sambil pegang perut seolah ngucap 'Lapar Pih!'*
Klaha : oh baiklah kalau begitu ayo kita makan *duduk di depan*
Tora : *duduk di sebrang Mana* Asiiiiik! Makan-makan!
Klaha : oke mana makanannya?
Mana : *lirik Kai*
Kai : hm? Baik nyonya *bawa gerobak dengan beberapa hidangan di banru Reita Ruki Uruha sama Aoi*
Uruha : *ngasihin masakan yang masih di tutup ke Tora*
Tora : ekhm. . hmm boleh tau siapa namanya? *bisik-bisik*
Uruha : *kaget wajah polos* eh aku ya? *nyimpen telunjuk di bibir* aku Uruha
Tora : Uruha salam kenal aku tora, ingat ya kalau ga ingat kamu jahat *genit sambil toel-toel paha Uru*
Uruha : iiih Tora Genit. . . *pukul pelan pundak Tora*
Klaha : Ekhm! Jangn berisik ini sedang makan malam *lagi di layanin sama Reita*
Tora : baik papah. . .
Klaha : *ga sabar pengen makan* Ayo kita makan *pengan sendaok sama Garpu* 'gurame bakar gurame bakar'
Tora : 'paha goreng pahaaaaaaa'
Kai : ini lah hidangannya *semua penutup di buka*
Tora Klaha : HEEEEEE? *Kaget*
Kai : inilah menu makan malam kita kali ini, SEMUR PETE ALA CHEF KAI QUEEN! *berpose parah queen*
Mana : *diem*
Masashi : *langsung makan tanpa aba-aba*
Klaha : mamih? Mana Guramenya? *muka chibi*
Tora : MAMIIIH MANA PAHA YANG TORAAAAAAA MINTAAA? *loncat-loncat marah*
Mana :*nunjuk Aoi sama Uruha*
Klaha : eh? Dia? *nunjuk Aoi*
Aoi : iya ada apa tuan? *nunduk*
Klaha : Mana aku minta Gurame bukan Dia!
Mana : *garuk-garuk kepala*
Klaha : Aaaah kalau begini aku ga mau makan *lempar sendok sama Garpu* Masa orang kaya makan semur pete! Apa kata duniaaa! *manyun*
Tora : Mamih? Pahanya mana? *mewek kayak anak kecil 5 Tahun*
Mana : *nunjuk Uruha*
Uruha : hehehe *senyum manis*
Tora : APA? DIA TIDAK BISA DI MAKAN MAMIIIII! Aku juga ga mau makan! *ngikutin Kalaha lempar sendok dan Garpu lalu manyun*
Semua kecuali Mana Klaha Tora dan Masashi pada nunduk sedih Masashi mah Makan
Mana : *BRAAK ngegebrak meja lalu nunduk*
Kalah Tora : *kaget*
Masashi : *keselek Pete*
Ruki Reita : *bantu Masashi yang keselek*
Mana : kenapa? Padahalkan aku tadi beli Gurame di beri dia *nunjuk Aoi* lalu beli Paha aku di beri dia *nunjuk Uruha* aku kan udah nurutin semua perkataan kalian, tapi kenapa kalian tidak menghargainnya *nunduk sembari menitikan air mata*
Uruha : nyonyaaaaa *nutup mulut yang kaget denger suara mana yang merdu*
Ruki : haaaa *cekik Masashi*
Reita : *bantuin masashi lepasin tangan Ruki*
Aoi : astagaaa ini pertama kalinya aku mendengar suara Nyonya *terharu*
Kai : hee? Ada apa kenapa semuanya bengong? *heran*
Tora : mamih? Mamih ngomong? *mata melotot kaget sambil ngegrape-grape paha Uru*
Masashi : mamih ngomong! *ikutan ngomong dengan pete yang mengalir keluar dari mulut*
Tora : MASASH! LU NGOMONG! *kaget baru pertama kali denger suara masashi*
Masashi : *lemparin Tora Pete segede bola bekel* ga sopan lu gua kakak lu!
Tora : *keselek Pete*
Uruha : huaaa hiduplah tuan *bantuin keluarin pete*
Klaha : mamih? Kau menangis? *mendekat ke Mana* maafkan aku. . aku hanya esmosi. . maafkan aku honeeeyy *peluk Mana*
Mana : *masih nangis*
Klaha : maafkan aku ya sayang *kisu kening Mana*
Mana : *diem malu* iya aku memaafkan mu *senyum*
Semua orang kecuali Klaha : DIA TERSENYUM! *kaget 20.000 watt*
Klaha : dari pada gitu mending jajan es krim lalu bobo yu *ajak Mana keluar Rumah*
Mana : *manggut-manggut*
Klaha : *nutupin pintu jajan sama Mana*
Tora : lalu aku makan apa?
Uruha : paha? *genit*
Tora : eeh Uruha mau aku makan yaaaa? *kedip-kedip mata*
Uruha : kalau mau sih ayo aja *lirik Aoi yang udah cemburu buta ijo*
Tora : hooo kalau begitu ayok *tarik Uruha ke kamar*
Aoi : TIDAAAAKK ! DIA MILIK KUU! *ikut masuk Kamar*
Kai : ENENG URUUUUU! TUNGGU AKUUU! *masuk kamar yang udah kekunci*
Ruki : lalu kita ngapain?
Masashi : kalau aku sih mau latihan main bass *bawa bass lalu main*
Reita : lumayan juga tuh permainan lu! *belagu*
Masashi : What? Lumayan ? ini perfect! *mainin dengan gaya belagu*
Reita : cuih sombong amat, gua juga bisa *bawa bass yang tiba-tiba nongol*
Masashi : hoo lu juga bisa ternyata *ga henti main bass*
Reita : of course urang mah sudah berguru ke Harry Potter! *bangga*
Masashi : kalu gua sih ke barongsai sama Vampire cina betapa di gua jepang sambil jualan lampion *seyum bangga*
Reita : udah lu jangan banyak ngomong, ayo kita duel!
Masashi : oke! *duel bass sama Reita*
Ruki : =_= kagak ada yang bener, kayaknya gua yang paling normal. . .laaalalalalaaaaaaaaaa *nyanyi serioasa* akulah kembang perawan ingin la la la la laaaaa uwooooooo *teriak 10.000 oktaf*
Reita masashi : BERISIIIIK! *jitak Ruki pake emply*
Ruki : eh? Elo elo berani jitak gua haa! Awas loe loe dua Gua jitak lo *bawa golok*
Masashi : eh? *kaget*
Reita *toel masashi* kata bapa tebe kalo liat Ruki bawa golok. . . . . KABUUUUUURRR! *ngacir bareng Masashi*
Masashi : reita ayo kita naek itu *nunjuk barongsai*
Reita : oke *naek sama masashi ke punggung barongsai*
Ruki : eeh curang lu *naek vampire cina* Yihaaaa! Ayo vampire!
Dan begitulah selajutnya, Mana dan Klaha yang sibuk jajan, Kai Aoi yang sibuk memperebutkan Uruha dari taring kucing sang Tora, Reita Ruki dan Masashi yang tiba-tiba ada di cina.
Owari
Mana : *ngasah Piso Dapur* perasaan gua ga bodoh-bodoh amat!
Uruha : *siapin gantungan di pohon toge* Paha gua kok di bawa-bawa? Terus gua mana mungkin genit-genitan kaya gitu!
Aoi : *nyiapin pancungan* perasaan wajah gua ga mirip-mirip amat sama Gurame!
Ruki : *nyiapin garpu sama sendok segede waladdolin* perasaan gua belum pernah makan daging Gorila! Ngapain juga gua nyanyi seriosa?
Reita : *nyiamin kursi listrik* seenaknya dewek nganggap ane maid berlakban!
Kai : *mojok* kok aku kayak gitu ya? Aku kan sukanya sama Nao bukan Uru. . .
Kamijo : =_= *nyiapin taring* aku di apain tuh sama si uruha? Sampe-sampe kayak gitu!
Uruha : gua juga kagak nyaho *bawa suntikan Gede*
Hizaki : *nyapin hewan-hewan di kebon binatang* masa diriku yang cantik nan indah ini di jadiin tukang daging! Apa kata dunia!
Teru : *nyiapin kolam pernuh dengan piranha* aku imut begini! Di jadikan. . . . .tukang ikan pasar sepi?
Klaha : *nyiapin vampire bule* perasaan aku ga kayak gitu amat deh. .
Tora : *nyiapin pancingan* ape? Diriku yang cool ini dijadikan begitu? Aku tidak rela!
Masashi : *nyiapin vampire cina* perasaan gua kagak demen sama semur pete!
Jack : kok gua di bawa-bawa. .
Harry : sama bang kok gua di bawa-bawa ya?
Vampire cina : penghinaan itu *nyiapin pasukan*
Author : SUDAH! Kaliankan sudah aku bayar dengan emas 50.000 karat(an) jadi jangan banyak komentar!
Semua : KAMI TIDAK TERIMAAAA!
Author : habislah aku *di siksa*