Oda Nobunaga (織田信長, 23 Juni 1534 – 21 Juni 1582) adalah pencetus
dari penyatuan Jepang dibawah keshogunan di akhir abad 16, yang berkuasa di
Jepang sampai restorasi Meiji di 1868. Dia juga seorang daimyo utama di masa
Sengoku pada sejarah Jepang. Karyanya dilanjutkan, diselesaikan dan diakhiri
oleh penerusnya Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu. Dia adalah anak kedua
dari Oda Nobuhide, seorang gubernur militer yang mempunyai wilayah di Propinsi
Owari. Nobunaga hidup dalam kehidupan yang penuh dengan penaklukan militer,
yang pada akhirnya berhasil menaklukan sepertiga Jepang sebelum kematiannya di
1582. Penerusnya, Hideyoshi Toyotomi seorang pendukung Oda menjadi orang
pertama yang menguasai seluruh Jepang, dan menjadi pemimpin seluruh Jepang
semenjak perang Ōnin.
Nobunaga menggemari barang-barang yang
berasal dari Barat. Pada tahun 1581, Nobunaga
pernah menyelenggarakan parade pasukan kavaleri dengan mengundang Kaisar
Ōgimachi. Pada waktu itu, Nobunaga hadir mengenakan mantel dari kain beludru dan topi gaya Barat.
Pada masa tuanya, Nobunaga dikabarkan
selalu mengenakan baju zirah ala Barat sewaktu tampil dalam
pertempuran. Nobunaga sangat tertarik pada pelayan berkulit hitam dari
misionaris Yesuit bernama Alessandro Valignano. Nobunaga lalu
menjadikan pelayan berkulit hitam yang diberi nama Yasuke sebagai penasihat
pribadi.
Nobunaga konon bisa segera mengerti
kegunaan dari barang-barang yang dihadiahkan misionaris Yesuit seperti bola dunia, jam, dan peta. Pada waktu itu orang
Jepang masih belum mengetahui bumi itu bulat. Para pengikut Nobunaga walaupun
sudah dijelaskan berkali-kali tidak juga paham, tapi Nobunaga kabarnya bisa
langsung mengerti dan menganggapnya sebagai sesuatu yang masuk akal.
Nobunaga dikenal mempunyai rasa ingin
tahu yang besar. Nobunaga sudah menggunakan senapan model Arquebus ketika senapan masih merupakan barang
yang tidak umum. Nobunaga terkenal dengan tindakan yang sering dinilai kejam,
tapi misionaris Portugis bernama Luis Frois menganggap Nobunaga
sebagai orang biasa-biasa saja.
Nobunaga benci dengan seni pertunjukan Noh tapi
menyenangi Igo dan seni menyanyi dan menari yang
disebut Kōwakamai. Salah satu lagu
Kōwakamai yang digemari Nobunaga berjudul Atsumori, terutama lirik
yang berbunyi "Ningen gojunen, keten no uchi o kurabureba, mugen no
gotoku nari, Hitotabi sei o uke, messenu mono no aribeki ka" (「人間五十年 下天のうちをくらぶれば
夢幻の如くなり
ひとたび生を享け
滅せぬもののあるべきか」,
"Umur manusia hanya lima puluh tahun, Di dunia fana ini, Hidup ini seperti
mimpi, Sekali dilahirkan, Adakah orang yang tidak mati). Nobunaga dikabarkan
sangat sering menyanyikan lagu ini sambil menari, mungkin karena liriknya
mengena di hati atau mungkin juga cocok dengan prinsip hidupnya. Nobunaga
sangat menggemari sumo sehingga sering
sekali menggelar pertandingan sumo yang dihadiri kaisar dan kalangan atas
istana. Nobunaga menyenangi seni bela diri dan beraneka macam olah raga,
seperti berenang,
berburu memakai burung
rajawali, menunggang kuda, dan seni memanah kyūdo.
Dan yang paling saya suka itu cara
pikir Si Om ini, pikirannya itu ga kolot padahal rekan-rekannya pada
kolot-kolot #apalah oh dan juga ketika Hirate Masahide orang yang mendukung Oda
Nobunaga dari dulu meninggal gara-gara bunuh diri akibat sudah tidak tahan
dengan kelakuan sang Nobunaga, Si Om ini menangis tapi biar ga keliatan si om
mengadahkan kepalanya dan membukakan matanya lebar-lebar biar airmatanya kering
tidak seperti pada saat Ayahnya meninggal. Dan saya tidak tau mana yang benar
dan mana yang tidak karena saya tidak hidup di jaman itu #meh
btw di bawah ini salah satu game yang ada Nobunaganya :3 ganteng bangeeet #PLAK
Sekian postingan tentang Oda Nobunaga~ maaf jika ada kesalahan~
Beberapa tentang UU ITE bisa donlot PDFnya di sini UU ITE
Source by :
0 comments:
Posting Komentar