Oda Nobunaga

Rabu, 07 Mei 2014

Oda Nobunaga (織田信長, 23 Juni 1534 – 21 Juni 1582) adalah pencetus dari penyatuan Jepang dibawah keshogunan di akhir abad 16, yang berkuasa di Jepang sampai restorasi Meiji di 1868. Dia juga seorang daimyo utama di masa Sengoku pada sejarah Jepang. Karyanya dilanjutkan, diselesaikan dan diakhiri oleh penerusnya Toyotomi Hideyoshi dan Tokugawa Ieyasu. Dia adalah anak kedua dari Oda Nobuhide, seorang gubernur militer yang mempunyai wilayah di Propinsi Owari. Nobunaga hidup dalam kehidupan yang penuh dengan penaklukan militer, yang pada akhirnya berhasil menaklukan sepertiga Jepang sebelum kematiannya di 1582. Penerusnya, Hideyoshi Toyotomi seorang pendukung Oda menjadi orang pertama yang menguasai seluruh Jepang, dan menjadi pemimpin seluruh Jepang semenjak perang Ōnin.


Nobunaga menggemari barang-barang yang berasal dari Barat. Pada tahun 1581, Nobunaga pernah menyelenggarakan parade pasukan kavaleri dengan mengundang Kaisar Ōgimachi. Pada waktu itu, Nobunaga hadir mengenakan mantel dari kain beludru dan topi gaya Barat.
Pada masa tuanya, Nobunaga dikabarkan selalu mengenakan baju zirah ala Barat sewaktu tampil dalam pertempuran. Nobunaga sangat tertarik pada pelayan berkulit hitam dari misionaris Yesuit bernama Alessandro Valignano. Nobunaga lalu menjadikan pelayan berkulit hitam yang diberi nama Yasuke sebagai penasihat pribadi.
Nobunaga konon bisa segera mengerti kegunaan dari barang-barang yang dihadiahkan misionaris Yesuit seperti bola dunia, jam, dan peta. Pada waktu itu orang Jepang masih belum mengetahui bumi itu bulat. Para pengikut Nobunaga walaupun sudah dijelaskan berkali-kali tidak juga paham, tapi Nobunaga kabarnya bisa langsung mengerti dan menganggapnya sebagai sesuatu yang masuk akal.
Nobunaga dikenal mempunyai rasa ingin tahu yang besar. Nobunaga sudah menggunakan senapan model Arquebus ketika senapan masih merupakan barang yang tidak umum. Nobunaga terkenal dengan tindakan yang sering dinilai kejam, tapi misionaris Portugis bernama Luis Frois menganggap Nobunaga sebagai orang biasa-biasa saja.
Nobunaga benci dengan seni pertunjukan Noh tapi menyenangi Igo dan seni menyanyi dan menari yang disebut Kōwakamai. Salah satu lagu Kōwakamai yang digemari Nobunaga berjudul Atsumori, terutama lirik yang berbunyi "Ningen gojunen, keten no uchi o kurabureba, mugen no gotoku nari, Hitotabi sei o uke, messenu mono no aribeki ka" (「人間五十年 下天のうちをくらぶれば 夢幻の如くなり ひとたび生を享け 滅せぬもののあるべきか」, "Umur manusia hanya lima puluh tahun, Di dunia fana ini, Hidup ini seperti mimpi, Sekali dilahirkan, Adakah orang yang tidak mati). Nobunaga dikabarkan sangat sering menyanyikan lagu ini sambil menari, mungkin karena liriknya mengena di hati atau mungkin juga cocok dengan prinsip hidupnya. Nobunaga sangat menggemari sumo sehingga sering sekali menggelar pertandingan sumo yang dihadiri kaisar dan kalangan atas istana. Nobunaga menyenangi seni bela diri dan beraneka macam olah raga, seperti berenang, berburu memakai burung rajawali, menunggang kuda, dan seni memanah kyūdo.
Dan yang paling saya suka itu cara pikir Si Om ini, pikirannya itu ga kolot padahal rekan-rekannya pada kolot-kolot #apalah oh dan juga ketika Hirate Masahide orang yang mendukung Oda Nobunaga dari dulu meninggal gara-gara bunuh diri akibat sudah tidak tahan dengan kelakuan sang Nobunaga, Si Om ini menangis tapi biar ga keliatan si om mengadahkan kepalanya dan membukakan matanya lebar-lebar biar airmatanya kering tidak seperti pada saat Ayahnya meninggal. Dan saya tidak tau mana yang benar dan mana yang tidak karena saya tidak hidup di jaman itu #meh
btw di bawah ini salah satu game yang ada Nobunaganya :3 ganteng bangeeet #PLAK 

Sekian postingan tentang Oda Nobunaga~ maaf jika ada kesalahan~
Beberapa tentang UU ITE bisa donlot PDFnya di sini UU ITE
Source by :


0 comments:

Posting Komentar